Via Diskusi Dwimingguan, LP2M Berangsur Perbaiki Kualitas 27 Jurnal UIN Antasari
BANJARMASIN – Berkumpul para cendekiawan dalam satu ruangan. Memutar otak, semuanya berpikir aktif berupaya membawa 27 jurnal UIN Antasari menjadi lebih baik.
Pertemuan ini telah digalakkan sejak 18 Agustus, dengan tajuk Diskusi Dwimingguan setiap Jumat, di Kantor Pusat Penerbitan, Rumah Jurnal, dan Hak Kekayaan Intelektual di Kampus 1. Total sudah 8 kali diadakan, dengan yang terkini digelar 01 Desember 2023.
Para pengelola jurnal diajak menyamakan persepsi terkait manajemen jurnal, kaderisasi, pemecahan masalah bersama, dan saling belajar-mengajar dalam pengelolaannya, dengan tetap menyesuaikan pada standar akreditasi.
“Jangan sampai kita punya banyak jurnal, tetapi tidak ada pengelolanya. Pada akhirnya jurnal tersebut terbengkalai dan kualitas tidak dihiraukan,” tegas Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), yang juga penanggung jawab Rumah Jurnal UIN Antasari Banjarmasin.
Tema yang diangkat setiap pertemuan pun menyesuaikan dengan temuan Audit Jurnal Internal, agar semuanya bisa disesuaikan dengan pedoman standar borang akreditasi.
Mulai dari perlunya proses peninjauan di setiap penerbitan, kualitas artikel yang berdasarkan hasil penelitian, pentingnya tahap penyuntingan, hingga revisi dari penulis jika diperlukan.
“Hal tersebut sangat menentukan kualitas jurnal,” tekan Ketua LP2M.
Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag. pun berharap, lewat usaha ini, bisa ikut mendongkrak kualitas UIN Antasari, karena salah satu penentunya adalah kualitas jurnal dan publikasi.
Setiap pertemuan dipandu oleh tim Rumah Jurnal, yaitu: Irfan Islamy, M.Pd., Yokke Andini, M.Pd., Moh. Iqbal Assyauqi, M.Pd., Noor Hasanah, M.A., Muhammad Ridha, M.Pd., Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag., Willy Ramadan, M.S.I., Dyah Ageng Pramesti, M.Pd., dan Siti Muflichah, Ph.D.
Pemandu di setiap pertemuan mengulas topik yang berbeda-beda, seperti Pengaturan Alur Editorial, Proses Peer Review, Manajemen Jurnal, Aspek Teknis Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Promosi dan Penyebaran Jurnal Ilmiah, Penanganan Konflik dan Etika Jurnal Ilmiah, Pengelolaan Terbitan, Registrasi ISSN, Digital Object Identifier (DOI), dan Indeksasi.
Hal yang sangat berkesan pada program Diskusi Dwimingguan ini adalah para pengelola dapat melakukan praktik langsung dan juga berdiskusi atas masalah yang dihadapi, sehingga selalu ditemukan solusi.
Hasilnya, setelah diselenggarakannya pertemuan rutin ini, nampak perubahan signifikan pada jurnal-jurnal UIN Antasari Banjarmasin, seperti telah dipahaminya sistem dan etika penerbitan jurnal, penambahan indeksasi, akreditasi, dan reakreditasi.
“Dengan semua yang sudah diupayakan di tahun 2023 ini, termasuk Diskusi Dwimingguan, kita optimis jurnal UIN Antasari Banjarmasin bisa lebih baik ke depannya,” pungkas Siti Muflichah, Ph.D., Koordinator Pusat Penerbitan, Rumah Jurnal, dan HAKI.
Penulis: Noor Hasanah, S.Pd.I., M.A.
Penyunting: Tim Humas
