UPKK Gelar Uji Kompetensi BNSP HR-Staff, Alumni: Kami Merasa Diperhatikan dan Tidak Berjuang Sendiri di Dunia Kerja
BANJARMASIN – Sebagai bentuk layanan bagi mahasiswa dan alumni, serta upaya optimalisasi serapan lulusan di dunia kerja, Unit Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPKK) menggelar Uji Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Human Resource (HR) Staff. Program ini juga sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara UIN Antasari dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Duta Aksara Wedar (DAW).
UPKK sebagai penyelenggara teknis kegiatan menyiapkan pelaksanaan ujian dari satu bulan sebelumnya. Sejak dibuka pendaftaran tanggal 10–17 Agustus, animo mahasiswa dan alumni yang registrasi tembus 530 peminat. Jumlah itu kemudian dijaring hingga 470 orang untuk ikut seleksi wawancara, guna memilih 200 orang yang terdiri dari 100 alumnus dan 100 mahasiswa.
Rangkaian ujian ini dibagi dalam 2 tahapan. Pertama, pelatihan HR-Staff (staf sumber daya manusia), mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Nomor 149 Tahun 2020 tentang Manajemen SDM. Kegiatan ini dilaksanakan 4–5 September dengan dua batch, yakni 100 peserta di sesi 1 dan 100 lagi di sesi 2. Bertindak sebagai narasumber adalah Dwi Ahad Wahyudi, S.E., M.A dari LSP DAW. Kedua, Uji Kompetensi BNSP Skema HR-Staff, 8–9 September 2024.
Pada seremoni pembukan kegiatan, turut dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (Plt Karo AAKK) H. Haris Fadilah, S.Ag., M.Pd.I. yang mewakili Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. Hadir pula para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama fakultas-fakultas, Direktur LSP DAW, serta tamu undangan lainnya.
Kepala UPKK Dr. Taufik Hidayat, S.Psi., Psikolog, M.Kes. dalam laporannya menyampaikan, uji kompetensi ini sebagai bentuk upaya serius UIN Antasari membekali mahasiswa dan alumni agar mudah terserap di dunia kerja. Bahkan tak tangung-tangung, peserta diberikan fasilitas gratis.
“UIN Antasari saat ini telah mempersiapkan diri menghadapi proses apresiasi untuk pendirian LSP P1,” ungkapnya.
Menyahuti argumen tersebut, saat menyampaikan sambutan dan membuka acara, Plt. Karo AAKK memberikan arahan kepada para peserta, agar kesempatan ini tidak boleh disia-siakan.
“Karena pada zaman sekarang, selain ijazah yang dicari untuk melamar pekerjaan, sertifikasi pelatihan seperti ini juga dapat menunjang diterimanya Anda dalam pekerjaan,” tegasnya.
Pada Tanggal 8 s.d. 9 September, uji sertifikasi diuji oleh 4 asesor BNSP pusat yang berasal dari Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Mereka adalah Kunto Wibisono, Fristia Harry Darmawanti, Yustina Ertie, dan Muhammad Rahman.
Kemudian, salah satu peserta, Tara Amaliana menegaskan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa maupun yang sudah menjadi alumni,
“Kami merasa diperhatikan dan tidak berjuang sendiri dalam dunia kerja. Dengan sertifikat BNSP HR-Staff, semoga dapat lebih menambah rasa percaya diri ketika mengajukan lamaran pekerjaan,” ungkapnya.
Ia pun berharap, fasilitas layanan ini terus berlanjut dan tidak hanya pada satu bidang, dengan menambah jenis kompetensi lainnya ke depan.
Foto : Muhammad Ilmi, Muhammad Rizki Abdillah
Penulis: Muhammad Abdi Shalih Mubarak
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi
