UIN Antasari Menerima Studi Banding Tim ZI UIN Sunan Ampel Surabaya
UIN Antasari, Banjarmasi – Tim Zona Integritas (ZI) UIN Antasari menerima kunjungan dari tim ZI UIN Sunan Ampel Surabaya dalam rangka Benchmarking Pembangunan Zona Integritas di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya dengan tema Strategi Menuju Kampus Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kamis (16/12/2021)
Bertempat di Aula Zafri Zamzam Gedung Rektorat UIN Antasari, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan (AUPK) Dr.H. Akhmad Sagir, M.Ag didampingi Kepala Biro AUPKK Drs. Amal Fathullah M.Pd.I dan tim ZI UIN Antasari menyambut kunjungan tim ZI UIN Sunan Ampel Surabaya yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Sunan Ampel Prof. Dr. H. Abu Azam Al Hadi, M.Ag.
Abu Azam Al Hadi mengatakan bahwa tujuan datangnya tim ZI UIN Sunan Ampel ke UIN Antasari untuk belajar dan menyerap informasi bagaimana kiat-kiat untuk medapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “Mohon nanti disampaikan kepada kami agar supaya kami menindak lanjuti kiat-kiat yang disampaikan tim ZI UIN Antasari Banjarmasin yang punya predikat WBK” ucapnya.
Abu Azam Al Hadi menyadari bahwa perjuangan untuk mendapatkan predikat WBK tentunya tidak mudah, untuk itu ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada UIN Antasari yang telah menyediakan waktu dan menyambut kedatangan tim ZI UIN Sunan Ampel.
Akhmad Sagir dalam kesempatan itu menyambut hangat dan gembira atas kedatangan tim ZI UIN Sunan Ampel ini. Ia berharap kedatangan tim ZI UIN Sunan Ampel ini lebih menambah semangat tim ZI UIN Antasari untuk meningkatkan predikat dari WBK menuju WBBM, baginya kunjungan ini merupakan sebuah support bagi UIN Antasari mengingat UIN Sunan Ampel merupakan salah satu universitas besar di Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih, support yang luar biasa ini, sehingga kami bisa meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi dalam konteks integritas ini” Kata Akhmad Sagir.
Dalam suasana yang hangat itu, Ketua tim ZI UIN Antasari Dr. H. Sukarni, M.Ag. menyampaikan pemaparan terkait strategi dalam membangun zona itegritas menuju WBK, ia mengatakan bahwa UIN Antasari sebagai sebuah institusi telah mendapatkan predikat WBK sejak tahun 2017 dan saat ini sedang berjuang menuju predikat WBBM.
Dalam kesempatan tersebut, dari banyak hal yang disampaikan terkait strategi menuju WBK, di antara 6 komponen penting yang menjadi fokus pelaksanaan ZI, Sukarni menekankan pada membangun jiwa pelayan, untuk melakukan pelayaan ini perlu ada kampanye untuk menyadarkan SDM di lingkungan UIN Antasari dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Menurutnya Banyak institusi yang gagal menuju WBK dalama hal kesadaran SDM memberikan layanan. “Intinya kita harus membangun jiwa pelayanan” ujar Sukarni.
