UIN Antasari Lakukan Pembinaan Mahasiswa Uggulan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
Senin (25/06/2018) Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Antasari Banjarmasin melaksanakan pembukaan Program Pembinaan Mahasiswa Unggulan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris UIN Antasari Banjarmasin bertempat di Aula Jafry Zamzam Rektorat UIN Antasari Banjarmasin.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. H. Hamdan, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. H. Juairiah, M.Pd, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Dr. Irfan Noor, M. Hum, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. H. Ahmad Sagir, M.Ag dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Syari’ah Dr. Budi Rahman Hakim.
Dalam laporannya Ketua PPB Dr. Ahmad Muradi, M.Ag menyampaikan bahwa program pembinaan mahasiswa unggulan bahasa ini merupakan salah satu program unggulan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa UIN Antasari yang unggul dan siap untuk go international.
“Program ini dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, dengan masing-masing tahapan akan dilaksanakan sebanyak 42 kali pertemuan pembelajaran terhitung sejak Juli-Agustus 2018 untuk tahap I dan September-Nopember 2018 untuk tahap II. Program ini akan diikuti oleh 40 mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas di UIN Antasari, 20 mahasiswa kelas untuk Bahasa arab dan 20 mahasiswa untuk kelas Bahasa inggris”, ungkap Muradi.
Lebih lanjut Muradi menambahkan bahwa Program unggulan yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya ini hanya diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi lulus seleksi, baik berdasarkan peringkat perolehan nilai akhir pada perkuliahan bahasa, hasil wawancara dan komitmen keseriusan mengikuti program.
Selanjutnya, Rektor UIN Antasari dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa tugas PPB fokus pada 3 (tiga) hal pokok, yaitu Pengembangan Bahasa, Pelaksanaan Tes Bahasa Terstandar dan Penerjemahan.
“Pada tahun 2018 ini Kementerian Agama sudah menyetujui untuk memberikan 50 beasiswa bagi mahasiswa asing untuk kuliah di UIN Antasari. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan fasilitas bagi mereka, salah satunya adalah dengan mengadakan perkuliahan Bahasa Indonesia bagi penutur asing”.
“Kita juga akan melaksanakan program tahsin al-Qur’an melalui kelas-kelas PPB, karena harus ada garansi bahwa mahasiswa UIN Antasari itu ngajinya bagus dan juga syarat untuk bisa menguasai Bahasa Arab itu ngajinya harus benar dulu, jadi sebelum diperbolehkan mengambil kelas Bahasa Arab, maka harus lulus program tahsin al-Qur’an dulu”, tutur Mujib.
“Adapun untuk tes Bahasa terstandar, untuk Bahasa Inggris ada TOEFL dan IELTS sedangkan untuk Bahasa Arab ada TOAFL. Dalam hal ini UIN Antasari sudah menjalin kerja sama dengan Saudi Elektronic University, Riyadh untuk melaksanakan tes Bahasa Arab berstandar Internasional”, Jelas Mujib
Alumni McGill dan Utrech tersebut juga menambahkan bahwa PPB juga akan bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) untuk melaksanakan penerjemahan Ijazah bagi alumni yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri dan karya-karya ilmiah penting dan buku-buku teks berbahasa asing yang diperlukan untuk perkuliahan. (rdh-humas)
