UIN Antasari Fasilitasi Penanaman Pohon dan Talkshow Pemuda oleh Kementerian PUPR
BANJARMASIN – Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Penanaman Pohon dan Talkshow Pemuda. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (7/10/24) bertempat di area Gedung Asrama Mahasiswa Putera UIN Antasari Banjarnasin, merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia Tahun 2024.
Kepala Balai Prasana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Sub. Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, Muhammad Ali Tasrief, S.T., M.T., mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya para mahasiswa dalam menjaga kelestarian alam baik melalui aksi nyata ataupun gerakan-gerakan lainnya.
“Diharapkan dapat membangkitkan kesadaran generasi muda khususnya mahasiswa mengenai lingkungan alam yang menjunjung nilai budaya dan bagaimana kawasan tersebut menghadapi perubahan iklim serta mendorong aksi-aksi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, baik secara langsung maupun melalui gerakan lain dalam rangka menjaga kelestarian alam dalam menghadapi perubahan iklim,” sampai Muhammad Ali Tasrief, S.T., M.T.
Penanaman pohon turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Akhmad Shagir, S.Ag., M.Ag. Ia mengatakan sangat mendukung kegiatan ini, karena sesuai dengan semangat UIN Antasari untuk menjaga lingkungan.
“UIN Antasari ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon. Ini sesuai dengan konsep green campus,” ujar Dr. H. Ahmad Shagir, S.Ag., M.Ag.
Selain penanaman pohon, kegiatan lainnya adalah Talkshow Pemuda, yang diikuti oleh mahasiswa/i UIN Antasari dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dengan menghadirkan pemateri Dr. Irwan Yudha Hadinata, ST., M.Sc., dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat, Rr. Menna Ayu Aldilla, ST., dari Komunitas Putik Bersih dan Ray Dhanitra Ahmad dari BPPW Kalimantan Selatan. (Jam/Ami/Ana)
