Tujuh Peserta KKN Thailand 2024 Berpamitan dengan Rektor
BANJARMASIN – Mengucapkan salam, 7 mahasiswi beriringan masuk ke ruang Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., di lantai 2 gedung rektorat kampus 1, Jumat (19/07/2024). Semuanya kemudian bergantian memperkenalkan diri, sekaligus berpamitan untuk berangkat ke Thailand dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata Internasional.
Mereka adalah Farah Alfiyah Rahmah, Nanda Safitri, Nurul Aisyah, Annisa Meilinda, Nayla Azkia Hasan, Mahdaniah, dan Jazillah Zakia Khusaini. Semuanya merupakan hasil seleksi yang berlangsung dari akhir Juni hingga awal Juli, yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa, kecakapan berorganisasi, hingga artikel yang pernah ditulis.
“Awalnya yang mendaftar ada 25 mahasiswa, namun tidak semuanya terpilih, karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, seperti sudah melaksanakan seminar proposal dan mengambil mata kuliah metodologi penelitian, karena KKN ini akan dihargai 4 SKS,” jelas Dr. Nuryadin, M.Ag., Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi (Pushakin).
Di kesempatan bertemu dengan pimpinan UIN Antasari, para peserta KKN Thailand mendapat banyak papadah dari Rektor, agar bisa optimal menjalani kehidupan di luar negeri, mulai dari perlunya kesiapan mental, tips penggunaan bahasa asing, hingga nasihat untuk menjaga kesehatan.
“Kalian juga bisa membawa Kitab Parukunan, karena mereka sangat rindu diajari Bahasa Arab Melayu,” pesan Prof. Mujiburrahman.
Sementara itu, para mahasiswi mengaku terkesan dengan adanya program internasional ini di UIN Antasari, karena bisa menambah pengalaman berharga selama berkuliah, dan mendapat wawasan di luar budaya Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kami sangat termotivasi untuk berangkat, seiring cerita-cerita menarik dari kakak-kakak angkatan yang pernah ke sana,” ungkap Nurul Aisyah kepada Pushakin.
Rencananya KKN akan berlangsung sekitar satu bulan, dengan jadwal keberangkatan di Sabtu (20/07), dan diagendakan tiba kembali di Banua pada 18 Agustus. Mereka akan melaksanakan pengabdian di Ma’had Al-Bitsat Ad-Diniyah dan Ma’had Al-Irsyad lil Banat, di Provinsi Yala.
(Fur/Ana)
