Tingkatkan Kualitas, UIN Antasari Rekrut Lagi Auditor Mutu Dosen & Tendik
Kepala Audit Internal Institut Petanian Bogor (IPB) Dr. Woony Ahmad Ridwan (menyampaikan materi) dan Sekretaris Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia IPB Warcito,SP, MM (duduk). Rabu (10/08/2022). Foto Humas/HR
BANJARMASIN – Lembaga Penjaminan Mutu UIN Antasari terus berkomitmen meningkatkan kualitas evaluasi dan mutu institusi. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, salah satunya Rekrutmen Auditor Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) selama tiga hari, mulai tanggal 10 sampai dengan 12 Agustus 2022, di Aula Zafry Zamzam Gedung Rektorat lantai 3.
Acara ini juga bertujuan agar ketersediaan tim auditor bisa sesuai dengan kebutuhan, karena saat ini UIN Antasari baru memiliki 53 orang sejak 2018 lalu, sehingga mencoba menambah 30 lagi di tahun ini.
Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. menyampaikan, agenda ini adalah salah satu program penting yang pihaknya lakukan, dalam rangka meningkatkan penjaminan mutu pendidikan tinggi selain poin akreditasi.
“Saya yakin dengan Rekrutmen Auditor Mutu Dosen dan Tendik ini, kita akan dapat menentukan bagaimana penetapan pelaksanaan evalusasi, pengendalian, sampai peningkatan standar pendidikan, juga mutu dosen dan tendik,” tuturnya saat membuka acara, Rabu (10/08).
Ia juga mendorong para peserta bisa serius sampai akhir, agar semua kebijakan pemerintah tentang penjaminan mutu dapat disesuaikan dengan standar nasional.
Rekrutmen ini menghadirkan Kepala Audit Internal Institut Petanian Bogor (IPB) Dr. Woony Ahmad Ridwan dan Sekretaris Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia IPB Warcito,SP, MM. sebagai narasumber.
Di hari pertama, peserta terlebih dahulu mengikuti tes awal, dilanjutkan penjelasan kebijakan nasional sistem penjamintan mutu perguruan tinggi, pemahaman evaluasi/audit mutu internal (AMI), perencanaan AMI/Program Kerja Audit (PKA), tugas mandiri membaca matriks Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dan menyusun evaluasi diri.
Hari kedua, peserta akan dijajal materi terkait praktik perencanaan dan pembuatan instrumen evaluasi diri, pelaksanaan AMI dan penyusunan Kertas Kerja Audit (KKA), pembuatan laporan hasil audit dan persiapan visitasi, serta tugas mandiri menyusun KKA dan PKA.
Di hari terakhir, peserta melakukan praktik visit, pembukaan permintaan dokumen, telaah dokumen dan perumusan KKA, pembahasan hasil audit dan rapat tertutup, presentasi hasil audit, simulasi rapat tinjauan manajemen, dan tes akhir.
Sedangkan kelulusan ditentukan berdasarkan 3 hal, minimal mencapai 65 poin di tes akhir, kehadiran harus 90%, telah mengikuti praktik audit, yang semuanya tidak ada remedial.
(Yad/Fur/Ali)
