Tim UIN Antasari Benchmarking Kearsipan ke Dispersip Kota Banjarmasin
BANJARMASIN – Untuk meningkatkan pemahaman dan praktik terbaik tentang implementasi tata kelola kearsipan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin pada Kamis (19/12/2024), melaksanakan Benchmarking Kearsipan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini dipimpin Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. (Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian), didampingi Masri, S.Ag., M.Pd. (Kabag Umum), Abdul Farid, S.Sos. (Kasubbag Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa), Dr. Munisah, M.H.I. (Kasubbag Rumah Tangga dan Barang Milik Negara), diikuti seluruh arsiparis UIN Antasari, Pranata Komputer, dan Tenaga Kependidikan, sejumlah 21 orang.
Kunjungan ini diterima langsung Kepala Dispersip Drs. Muhammad Ikhsan Alhak, M.Si., beserta jajaran.
“Kami sangat berbahagia bisa dikunjungi,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Ikhsan melanjutkan, kunjungan ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan berbagi informasi.
“Berbagi pengalaman terkait pelaksanaan tata naskah dinas yang sekarang menggunakan Aplikasi Srikandi,” ucapnya.
Kadis menegaskan, saat ini digitalisasi persuratan dan kearsipan sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari.
“Mau tidak mau, aplikasi Srikandi harus diterapkan di semua institusi,” tegasnya.
Ikhsan berharap dengan adanya kunjungan ini, digitalisasi kearsipan bisa direspons dengan baik.
“Mudah-mudahan kita dapat merespons digitalisasi kearsipan,” pungkasnya.
Sementara itu, Karo Junaidin dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang baik dari tuan rumah. Tak lupa ia menyampaikan kabar baik tentang UIN Antasari.
“Kami baru saja dinobatkan menjadi salah satu perguruan tinggi Unggul di Indonesia,” ungkapnya.
Karo juga menyampaikan maksud kedatangan rombongan yang dipimpinnya.
“Kami ingin belajar tentang kearsipan dan aplikasi Srikandi,” jelas Dr. Moh. Junaidin.
Ia memaparkan, selama ini UIN Antasari dalam pelayanan surat-menyurat sudah merambah digitalisasi, melalui aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Antasari.
“Kami punya aplikasi Salam. Surat-menyurat dilayani di sana,” terang Karo.
Acara dilanjutkan dengan paparan dan penjelasan seputar kearsipan, tata naskah dinas, dan aplikasi Srikandi oleh Tim Dispersip Kota Banjarmasin yang dipimpin oleh Yuspiansyah, S.Sos.
Diskusi berjalan menarik dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para tamu, yang ingin belajar dan menggali lebih jauh seputar digitalisasi kearsipan dan surat-menyurat.
Acara diakhiri dengan kunjungan dan observasi langsung ke depo arsip yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarmasin.
(Jam/Fur/Ana)