
Terus Tingkatkan Akreditasi, Tim Rumah Jurnal Lakukan Journal Coaching
BANJARMASIN – Demi meningkatkan hasil reakreditasi dan akreditasi jurnal-jurnal UIN Antasari Banjarmasin, Pusat Penerbitan, Rumah Jurnal, dan HKI yang dikoordinatori oleh Siti Muflichah, Ph.D., menggelar Journal Coaching. Program tersebut menyasar jurnal-jurnal yang belum terakreditasi atau yang hendak mengusulkan reakreditasi, namun terkendala dengan pengelolaan atau manajemen jurnal.
Anggota Tim Rumah Jurnal bertindak langsung sebagai coach. Muhammad Ridha untuk Mu’asarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, Yokke Andini untuk Jurnal Pendidikan Matematika, Noor Hasanah untuk Jurnal Management of Education, Willy Ramadan untuk Jurnal Al-Husna, Dyah Ageng Pramesti untuk Al-Kamilah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Moh. Iqbal Assyauqi untuk Jurnal Studi Insania, Yokke Andini untuk AJIEB (Asian Journal of Islamic Economics and Business), dan Jumi Herlita untuk Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal.
Agenda yang digelar berkala sejak Januari hingga Maret 2025 ini, berisi pendampingan kepada tim pengelola jurnal-jurnal tersebut, untuk menjalankan alur transaksi artikel di Open Journal Systems (OJS), mulai dari pengecekan submission, review, copyediting, hingga production. Semua diarahkan untuk mengikuti rambu-rambu akreditasi jurnal nasional yang telah diatur oleh Direktorat Jenderal Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan potensi akreditasi jurnal,” ungkap Siti Muflichah kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi, Kamis (20/3).
Terlebih di tahun 2025 ini akan ada instrumen baru terkait akreditasi dan reakreditasi jurnal. Maka, persiapan untuk itu benar-benar harus diupayakan. Regerenasi pengelola dan pengetahuan tentang manajemen jurnal harus terus dilakukan. Apalagi UIN Antasari memiliki 28 buah jurnal, ada yang terakreditasi Sinta 1 (terindeks Scopus), Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, Sinta 5, dan masih ada 9 buah jurnal yang belum terakreditasi. Sangat disayangkan, jika pengelolaannya tidak berjalan dengan baik.
“Di tengah efisiensi anggaran, Rumah Jurnal tetap berkomitmen dengan kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas jurnal,” pungkas Siti Muflichah.
Jurnal-jurnal UIN Antasari dapat diakses pada laman berikut: https://jurnal.uin-antasari.ac.id/ajurnal/. Penulis yang berminat mengirimkan artikel terbaiknya, dapat mengunjunginya sembari mempelajari ketentuan publikasi setiap jurnal.
(Ana/Fur)

