Terima Silaturahmi DP3A Kota Banjarmasin, Rektor UIN Antasari Dukung Banjarmasin Jadi Kota Layak Anak
BANJARMASIN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin bersilaturahmi ke UIN Antasari Banjarmasin. Mereka langsung disambut oleh Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., dalam rangka penandatanganan kerja sama, di ruang tamu lantai 2 rektorat kampus 1, Senin (20/01/2025).
Pertemuan singkat ini juga dihadiri Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan), Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag. (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), Dr. Hj. Norlaila, M.Ag., M.Pd. (Koordinator Pusat Studi Gender, Anak, dan Difabel/PSGAD), Dr. Nuryadin, S.Ag., S.H., M.Ag. (Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat), Hj. Nani Hizriani, M.A. (Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional), dan Helma Nuraini, S.Psi., M.Pd. (Staf Ahli PSGAD).
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Rektor, karena telah menerima kerja sama ini dalam memperjuangkan terwujudnya Kota Layak Anak,” ungkap Anna Maria Setiani, S.Si.T., S.K.M. (Staf Bidang Perlindungan Perempuan DP3A).
Dalam pembicaraan, Rektor juga memaparkan sejumlah program yang digalakkan di UIN Antasari, dalam rangka perlindungan perempuan dan anak, di antaranya pembatasan jam malam untuk aktivitas mahasiswa, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
“Semoga kerja sama ini bisa membantu masyarakat,” harap Prof. Mujiburrahman.
Pihak DP3A juga bercerita, saat ini yang menangani laporan kekerasan perempuan dan anak adalah satuan tugas, yang bersedia melayani pengaduan selama 24 jam melalui nomor telepon 112.
Anna menjelaskan, layanan tersebut tidak hanya menangani soal kekerasan, tapi juga berbagai pengaduan, semisal ada hewan buas atau sejenisnya, dengan operator yang akan menghubungkan panggilan ke dinas yang bersangkutan.
”Dengan adanya kerja sama ini, tidak hanya masyarakat yang terayomi, tapi mahasiswa juga terayomi,” pungkasnya.
Reporter/Fotografer: Muhammad Hilman
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi