Tampil Memukau, para Mahasiswi Pamerkan Hasil Karya di Penutupan Diklat BLK 2024
BANJARMASIN – Satu per satu gadis muda dengan riasan wajah cantik dan menawan dipadu pakaian gaya terkini, menaiki panggung Auditorium Mastur Jahri Kampus 1 UIN Antasari. Bagai model profesional mereka beraksi memamerkan busana hasil karya sendiri, tampil memukau di hadapan tamu undangan.
Mereka adalah para mahasiswi yang sudah selesai mengikuti pelatihan menjahit Pakaian Sesuai Style. Pelatihan tersebut dilaksanakan UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan, serta Kios Bakat dan Minat Mahasiswa (KBBM), Selasa (6/8/2024). Acara ini sekaligus menjadi penutup pelatihan tersebut secara resmi.
Dr. Taufik Hidayat, M.Kes., Psikolog dalam laporannya menyampaikan, jika tahun sebelumnya hanya satu jenis pelatihan yang diadakan, tahun ini berkat dukungan Rektor dan jajaran pimpinan UIN Antasari, bisa ditambah menjadi empat jenis, sehingga para mahasiswa bisa memilih sesuai bakat dan minat mereka.
“Kalau tahun kemarin kita bisa melaksanakan hanya 1 kejuruan, yaitu Kejuruan Desain Grafis, tahun ini alhamdulillah kita bisa melaksanakan 4 kejuruan sekaligus, yang tambahannya adalah Tata Rias Kecantikan, Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana, dan Kejuruan Menjahit Pakaian Sesuai Style,” ujar Ketua UPKK tersebut.
Pelatihan dilaksanakan intensif dengan peserta terbatas, agar benar-benar menguasai materi yang disampaikan, dan menguasai kompetensi yang diharapkan, sehingga setelah mengikuti pelatihan sudah siap bekerja atau membuka usaha.
“Pelatihan ini sangat intensif, 160 jam pelajaran dalam 20 kali pertemuan, dan masing-masing kejuruan terbatas untuk 16 peserta, sehingga jumlah total peserta sebesar 64 mahasiswa, yang tentunya kompeten dan siap kerja,” ujar Dr. Taufik.
Tidak hanya melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi, UPKK juga melaksanakan kegiatan KBMM, untuk memfasilitasi mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat dalam bidang tertentu.
“Tahun ini UPKK juga tetap melaksanakan kegiatan KBMM, yang merupakan wadah untuk memfasilitasi sekaligus pembinaan keberbakatan mahasiswa,” ujar alumnus doktor UIN Antasari itu.
Banyak bidang yang ditawarkan dalam KBBM, antara lain Antasari Voice, Kaligrafi, Master of Ceremony, dan Etika Kepribadian.
“Total peserta tahun 2024 ini berjumlah 90 mahasiwa,” sampai Ketua UPKK.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan UPKK, terutama kepada Rektor UIN Antasari dan jajaran, Disnakertrans, Balai Latihan Kerja Kalsel, pengelola KBBM, dan para narasumber yang telah melatih dan memberikan ilmunya kepada peserta.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Irfan Sayuti, S.Sos., M.Si. turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang terjalin. Ia menegaskan, pelatihan ini bertujuan menyiapkan alumni UIN Antasari sebagai calon tenaga kerja yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.
“Menyiapkan alumni UIN Antasari Banjarmasin sebagai calon tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing, dalam rangka memberikan kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi daerah yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang,” ujarnya.
Kepada para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan, Kadis berharap ilmu yang sudah didapat bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata, dan mendorong semuanya agar tidak pernah berhenti belajar untuk terus mengembangkan diri.
“Kepada para peserta pelatihan, saya ucapkan selamat atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pelatihan ini, semoga ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik di dunia kerja maupun usaha mandiri. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah mengembangkan diri,” pesannya.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. merasa sangat bersyukur, karena telah selesai melaksanakan program yang sangat penting, sebagai bagian dari proses pendidikan dan pembelajaran di UIN Antasari. Program ini telah dilaksanakan sejak dua tahun lalu, bekerja sama dengan BLK, dan tahun ini kembali dilaksanakan dengan empat jenis pelatihan satu angkatan.
“Saya hari ini sangat bahagia melihat hasilnya, penampilannya tadi sangat meyakinkan, bahwa mereka memiliki keterampilan sesuai bakat dan minatnya, sebagai modal untuk terjun ke masyarakat,” papar Rektor gembira.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh narasumber dan pelatih yang telah membekali para peserta dengan keahlian.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” katanya menambahkan.
Bekal keterampilan menurut Rektor sangat penting diberikan kepada mahasiswa, karena dunia cepat sekali berubah dan lapangan kerja juga terus berubah, sehingga tidak cukup membekali diri hanya dengan pendidikan akademik, namun juga harus dilengkapi dengan life skills yang mumpuni.
Tantangan ini dijawab UIN Antasari dengan adanya UPKK lewat program-programnya yang mendukung mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu program yang ada di UPKK adalah tes Alat Deteksi Akhlak dan Bakat (ADAB).
“Melalui tes itu kita mau mengetahui karakter mahasiswa, bakat, dan minatnya apa,” ujar Rektor.
Melalui tes ADAB, bakat dan minat yang dimiliki mahasiswa akan diketahui dan dikembangkan sesuai potensinya masing-masing melalui KBMM dan juga pelatihan yang bekerja sama dengan BLK.
Di akhir sambutannya, Rektor menyampaikan pesan kepada para peserta agar tidak hanya cukup dengan punya pekerjaan dan gaji saja, namun juga hidup harus mempunyai makna dan arti dengan menjadi seseorang yang bermanfaat kepada orang lain dan menjalin jaringan sosial yang luas.
(Jam/Fur/Ana)
