Tak Mampu Berkata-kata, Panji Hanya Bisa Berlinang Air Mata Sambut Kedua Orang Tuanya
Panji Ansari, S.Ag. Bin Asmadi, S.A.P. terharu saat momen bahagia di Wisuda UIN Antasari Agustus 2022 (Foto:Humas/Yulida Rifani)
BANJARBARU – Wisuda Sarjana ke-73 dan Magister serta Doktor ke-43 Universitas Islam Negeri Antasari, penuh nuansa haru, saat berlangsung di Laboratorium Keagamaan Kampus 2, Rabu (24/08/2022).
Usai bersedih atas berpulangnya salah satu wisudawati, air mata kembali berlinang saat momen bahagia Wisudawan Terbaik Panji Ansari, S.Ag., ketika menyambut kedua orang tuanya untuk maju ke depan panggung.
Awalnya dalam skenario, hanya sang ayah yang diajak ke depan, namun ternyata panitia berinovasi membuat kejutan, dengan kemudian turut mengundang sang bunda.
Dialuni Lagu Banjar menyayat hati dari Fitriatul Awaliyyah, Panji pun tak kuasa membendung air mata.
“Karena awalnya ulun terkejut kak, tiba-tiba kedua orang tua ulun yang dipersembahkan nyanyian itu. Kemudian, ulun bingung harus bilang ucapan terima kasih seperti apa ke mereka, jadi ulun menangis, sebagai bentuk sayang dan bangga dengan beliau berdua,” cerita Panji kepada Humas.
Alumnus Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Fakultas Ushuluddin dan Humaniora) ini mengakui, berkat dukungan kedua orang tuanya lah ia bisa seperti saat ini, meraih Indeks Prestasi Kumulatif 3,87, tertinggi di wisuda kali ini.
Bahkan ia sudah mendapat 33 penghargaan selama berkuliah, baik tingkat lokal hingga internasional, yang di antaranya menjadi Peserta Pertukaran Pemuda Antarnegara.
Ia juga mengakui, keberhasilan ini berkat ilmu dan keterampilan yang didapat di UIN Antasari, yang kini menjadi salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik.
“Saya membaca di laman Goodstats, tentang Universitas Islam Negeri Terbaik di Indonesia Juli 2022. Disebutkan UIN Antasari Banjarmasin menduduki peringkat ke-7 UIN Terbaik se-Indonesia,” ucap Panji saat berpidato mewakili para wisudawan.
Ia pun yakin, dalam beberapa tahun ke depan, kampus ini bisa bisa masuk ke 3 besar PTKIN terbaik.
“Saya sebagai mahasiswa, merasa sangat bangga dapat berkuliah di UIN Antasari Banjarmasin,” tegasnya.
Panji pun berharap, dapat kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, agar bisa makin berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
(Fur/Ali)
