BANJARBARU – Sebagai bentuk kontribusi dalam membantu pemuda-pemudi muslim dari berbagai belahan dunia melanjutkan studi, UIN Antasari melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum., menargetkan di 2024 ini semua fakultas bisa memiliki mahasiswa asing.
BANJARBARU – 7 perwakilan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, bersilaturahmi ke Gedung Rektorat Kampus 2, Selasa (20/02/2024). Semuanya kemudian mendengarkan paparan menarik dari Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., terkait pemanfaatan gedung-gedung megah yang sudah dibangun dari pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Diharapkan UIN Antasari bisa kembali memperoleh bantuan serupa, untuk mewujudkan masterplan 5 tahun ke depan.
BANJARMASIN – Jam dinding baru menunjukkan pukul 07.30, sementara hujan deras mengguyur Kota Banjarmasin. Suasana dingin pagi tidak menyurutkan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. …
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum., didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag., dan Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Nuryadin, M.Ag., berkoordinasi dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kalsel Drs. Said Mahdar, S.H., M.H., terkait rencana penandatanganan nota kesepahaman, tentang penempatan para mahasiswa kuliah kerja nyata di lapas/rutan se-Banua Anam.
Wujudkan komitmen membina mahasiswa dari awal masuk kuliah sampai 3 tahun setelah lulus, Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK) UIN Antasari menjalin kerja sama dengan BRI Regional Office Banjarmasin, dengan mengadakan BRI Campus Roadshow UIN Antasari, di Aula Lantai 3 Gedung Fakultas Syariah, Kampus 1, Selasa (23/01/2024).
Seiring kerja sama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), para mahasiswa UIN Antasari mendapatkan peluang berharga untuk studi lanjut ke UIII. Beasiswa yang ditawarkan pun bersifat penuh dengan jutaan rupiah. Bahkan ketika ada mahasiswa asing yang ingin berhenti di UIII, sempat diminta mengembalikan dana beasiswa Rp87 juta.