TAPIN – Sabtu (19/10/2024), pukul 9.30 s.d. 11.00 Wita, para mahasiswa KKN Tematik Tahap 2 Semester Ganjil 2024/2025 melaksanakan program kerja seminar mengenai zakat.
HULU SUNGAI TENGAH – Masih dalam rangka Pesantren Ramadan yang menjadi program mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, kegiatan kembali berlanjut di pekan kedua, yaitu pembelajaran “Pengelolaan Emosi” kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), di Aula Serbaguna Rutan Kelas II B Barabai, Senin (25/03/2024).
BANJARMASIN – Para pejabat pembuat komitmen di UIN Antasari menandatangani Pakta Integritas, sekaligus sebagai tanda keseriusan pihak kampus untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Rektor UIN Antasari saat memberikan arahan terkait BLU.
UIN Antasari menandatangani kontrak baru dengan dua perusahaan, Senin (22/01/2024), yaitu untuk jasa keamanan kampus 1 dan 2, serta jasa tenaga kebersihan untuk kampus 2.
Canda tawa menghiasi pisah sambut Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK) Periode 2022–2023, Drs. H. Rijalul Faqih, M.Si., M.E.I. Kesahajaannya selama mengabdi di Kalimantan Selatan turut meninggalkan kesan mendalam bagi banyak kalangan, termasuk integritas yang sudah teruji, hingga banyaknya bantuan berdatangan guna beroperasinya kampus 2.
Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. melantik dan mengambil sumpah 5 pejabat fungsional, di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, Jumat (27/10/2023).
Begitu singkat jabatan Drs. H. Rijalul Faqih, M.Si., M.E.I. menjadi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK). Selama itu pula alumnus Pesantren Tebuireng ini meninggalkan kontribusi panjang atas diresmikannya banyak gedung megah di kampus 2, hingga merintis peralihan status satuan kerja UIN Antasari menjadi Badan Layanan Umum.
Jika teman-temannya yang lain diterjunkan ke pelosok desa, tidur di rumah warga, dan berinteraksi dengan anak-anak maupun orang dewasa, 6 mahasiswa ini malah satu bulan di penjara, membantu pengelolaan program Pesantren Lapas yang digalakkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sempat terkendala instalasi aplikasi Sistem Seleksi Elektronik, akhirnya 5 santriwati lulusan Ma’had Al-Irsyad lil Banat, dari Provinsi Yala, Thailand, bergabung di Ujian Mandiri Sesi ke-2. Meski berbeda bahasa, mereka bisa mengikuti lancar proses ujian, karena memahami Bahasa Melayu.