Tablig Akbar se-Paramasan Bawah, Habib Alwi: Mahasiswa Wajib Menyampaikan Ilmu!
BANJAR – Mahasiswa KKN Tematik Tahap II Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 UIN Antasari Banjarmasin menggelar tablig akbar, dalam rangka memperkuat kerukunan antarwarga dan mahasiswa, Ahad (5/11/2023).
Kegiatan ini diadakan di Islamic Center Darul Muallafin, Dusun Bancing, Desa Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Acara ini sebagai pelaksanaan rancangan program kerja unggulan bagi seluruh mahasiswa KKN se-Paramasan Bawah.
Menariknya, agenda kali ini digelar bersama para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Kandangan, sebagai bentuk kolaborasi untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama mahasiswa yang ber-KKN di Desa Paramasan Bawah, meliputi Dusun Munggulahung, Muara Parasung, Bancing, Baringan, Trankin, Pal 5, Pal 9, Danau Huling, Muara Oman, Emil Pasar, dan Emil Baru.
Kegiatan kolaboarasi kali ini mengusung tema “Nabi Muhammad saw. sebagai Suri Teladan Toleransi Umat Beragama dan Bernegara”. Dimulai pukul 09.00 Wita, acara ini dihadiri tenaga sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, relawan, dan masyarakat, terdiri dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Acara diawali pembacaan maulid habsyi dan syair-syair salawat oleh para mahasiswa dari dua perguruan tinggi.
Selanjutnya, diisi sambutan-sambutan dari ketua pelaksana, ketua Islamic Center, dan pambakal.
“Ulun ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat dan mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini, tanpa kalian acara ini tidak akan dapat terlaksana. Harapan ulun dengan adanya kegiatan tablig akbar ini dapat menjadi suatu pemersatu yang menjadi kesatuan yang kokoh dan tak tergoyahkan, bagaimana seyogianya sang idola dan panutan kita bersama Nabi Besar Muhammad saw. yang menjadi suri teladan bagi umat muslim di seluruh dunia,” ucap Ketua Pelaksana Muhammad Mulkan dalam sambutannya.
Bertindak sebagai penceramah adalah Habib Alwi bin Hasan bin Syech Abu Bakar asal Surabaya.
“Harapan saya kepada panitia agar kegiatan seperti ini dapat terlaksana setiap tahunnya guna menjalin silaturahmi antar warga. KKN bukanlah ajang untuk cari jodoh, namun ajang bersosial dan berdakwah yang sebenarnya. Ilmu merupakan alat kebaikan untuk mahasiswa, seorang mahasiswa wajib menyampaikan ilmu, karena harus tanggung jawab atas amanah yang diberikan oleh Allah Swt.,” pesan Habib kepada para mahasiswa.
Tak ada yang menduga, setelah selesai acara, mahasiswa bisa berkesempatan berdiskusi santai dengan Habib Alwi. Antusiasme pun terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penutup program para mahasiswa KKN yang telah berlangsung satu bulan. Total ada 133 desa ditempati di 7 kabupaten se-Kalimantan Selatan, melibatkan 792 mahasiswa.
Penulis: Nazril Azmi
Penyunting: Tim Humas
