
Siap Luncurkan Program Green Campus, Ini 3 Agenda Utama yang akan Digelar Usai Idulfitri
BANJARMASIN – Pimpinan Universitas Islam Negeri Antasari, Senin (17/3/2025), bertempat di Aula M. Asy’ari, lantai 2 gedung rektorat kampus 1, menggelar rapat persiapan peluncuran program Green Campus. Pertemuan yang merangkul dosen-dosen Tadris Fisika, Tadris Biologi, dan Tadris Kimia ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis untuk mendukung implementasi kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam rapat ini diputuskan untuk menyelenggarakan tiga kegiatan utama, yakni pengenalan Program Studi S1 Ilmu Lingkungan kepada publik, pembentukan Tim Green Campus, dan diskusi buku karya Prof. Dr. H. Wardani, M.Ag. berjudul Islam Ramah Lingkungan: dari Eko-Teologi Al-Quran hingga Fiqh al-Bi
ah (2015). Agenda-agenda tersebut direncanakan dilangsungkan setelah Idulfitri dengan persiapan matang.
Kolaborasi antar instansi pun ditetapkan, bahwa program ini akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, dan Satuan Tugas Air serta Listrik.
“Sinergi ini diharapkan dapat memperluas cakupan manfaat dan dampak kegiatan,” ungkap panitia.
Sedangkan terkait transportasi berkelanjutan, dari hasil diskusi dengan Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan), menghasilkan usulan penggunaan sepeda dan pembangunan jalur pejalan kaki di Kampus 2. Selain itu, direncanakan uji coba parkir di area tertentu untuk mendukung kebiasaan berjalan kaki.
“Kampanye kesadaran seperti ‘Jumat Sehat’ juga akan digalakkan, didukung oleh promosi melalui monitor display standing,” urainya.
Kemudian, juga akan digalakkan pengelolaan sampah dan pembentukan bank sampah di Kampus 1 dan 2, melibatkan Novita Alfinuri, B.Sc., M.A. yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan pihak lainnya. Sebagaimana diketahui, Novita pernah menginisiasi program Bank Sampah saat awal ia bergabung mengabdi di UIN Antasari Banjarmasin.
“Rencana ini mencakup pengadaan tempat sampah terpisah untuk sampah organik, non-organik, dan daur ulang, studi banding ke pengelola bank sampah yang sukses, serta upaya masif untuk mengurangi penggunaan plastik,” jelasnya.
Berikutnya, penghijauan kampus dan pengelolaan lahan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan, akan dilakukan dengan menanam buah-buahan, beringin, dan pohon kelor. Selain itu, tanah di belakang Kampus 2 akan dimanfaatkan untuk penghijauan.
“Harapan dan langkah selanjutnya dengan hasil rapat ini, semua pihak dapat berkontribusi aktif dalam implementasi program Green Campus,” harap panitia.
Langkah-langkah strategis-pun telah ditetapkan, termasuk kampanye kesadaran dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Rapat ini menjadi momentum penting dalam perjalanan menuju Green Campus yang ideal. Semua elemen kampus siap bergandeng tangan mewujudkan visi besar ini,” pungkas tim Green Campus.
Penulis/Fotografer: Ruhida, S.Pd.
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi

