Seru, Anak Didik PAUD Tarbiyatul Athfal Binaan DWP UIN Antasari Bermain Bersama DPKP Banjarmasin

BANJARMASIN – Memegang selang dengan kuat, para anak didik PAUD Tarbiyatul Athfal diajarkan cara menjinakkan si ‘jago merah’. Ramai namun tetap perlahan, mereka pun bergerak maju dipandu personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, mendekati api yang menyala di sebuah drum besi.

Edukasi ini berlangsung di halaman Guest House II Kampus 1, Senin (12/02/2024). Anak-anak pun bergantian melakukan aksi pemadaman. Mereka dibagi menjadi beberapa grup.

Kegiatan ini turut didukung Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Antasari, yang membina PAUD Tarbiyatul Athfal, sehingga anak-anak diharapkan bisa mengenal profesi seorang pemadam.

“Acara ini merupakan bagian dari program Puncak Sentra, yang salah satu kegiatannya adalah mengenal profesi pemadam kebakaran, sekaligus anak-anak bisa mengetahui cara mengamankan diri ketika terjadi musibah kebakaran,” jelas Ketua DWP Hj. Mariani Mujiburrahman, S.Ag., S.Pd.I.

Pada kesempatan ini, anak-anak pun diberikan banyak pengetahuan dalam kuis tanya jawab, bahwa ternyata selain menjinakkan si ‘jago merah’, pemadam kebakaran juga bertugas menyelamatkan orang dan menyelamatkan hewan.

“Seperti membantu menyelamatkan ular atau biawak yang masuk ke permukiman warga, atau melepas cincin yang tidak bisa lepas,” jelas Eny Rahnisayanti, S.E. kepada Humas, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat DPKP Kota Banjarmasin.

Para orang tua pun mengaku gembira anak-anak mereka mendapatkan edukasi ini, karena secara langsung belajar di lapangan bersama petugas pemadam kebakaran.

“Semoga menjadi sarana pembelajaran yang bagus, agar sedari dini anak-anak dapat membangun kesadarannya dalam penanggulangan bencana,” harap Nina Mauliana Noor Fazriah, S.Kom. kepada Humas, orang tua dari Keanu Archie, Anak Didik Kelas TK A3.

Total sudah ada sekitar 3 lembaga pendidikan yang dikunjungi oleh DPKP sejak awal tahun tadi, dengan harapan bisa mengurangi angka kebakaran, karena pada tahun 2023 saja mencapai 196 kasus kebakaran, melonjak drastis dibanding 2022 yang hanya 96 kasus.

(Fur/Ana)