
Semarakkan Nuzulul Qur’an, UIN Antasari Sigap Berpartisipasi di Program Indonesia Khataman Al-Qur’an
BANJARMASIN – Para mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari, diinstruksikan untuk berpartisipasi di program Indonesia Khataman Al-Qur’an. Sekira 45 lebih halakah yang dibentuk, terdiri dari 7 sampai dengan 15 orang, dari kalangan mahasantri/wati kampus 1 dan 2, serta para anggota Lembaga Pengajian dan Pengkajian Al-Qur’an. Halakah tersebut dipimpin oleh seorang koordinator yang berkewajiban memastikan kelompoknya benar-benar telah khatam Al-Quran.
Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, guna menyemarakkan peringatan Nuzulul Qur’an, dengan inisiasi 350.000 khataman Al-Qur’an dalam rentang waktu sehari, Ahad (16/3/2025).
Mendapat surat tersebut, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. mengajak Unit Pelaksana Teknis Ma’had Al-Jami’ah untuk saling berkoordinasi, mengerahkan para mahasantri dan mahasantriwati agar terlibat penuh.
“Bagus programnya, pas untuk momen Ramadan, agar para mahasiswa bisa ikut menggiatkan membaca Al-Qur’an,” ungkap Kepala Ma’had Dr. Hairul Hudaya, M.Ag. kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
Apalagi tegasnya, di Ma’had Al-Jami’ah sudah digalakkan program tadarus, sehingga ketika diminta diikutkan dalam Indonesia Khataman Al-Qur’an, bisa dijalani dengan lancar.
Berdasarkan Surat Edaran tersebut, UIN Antasari berpartisipasi dalam estimasi jumlah 6.500 khataman untuk wilayah Kalimantan Selatan, yang juga diikuti Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an, Badan Kesejahteraan Masjid, Kantor Urusan Agama, majelis taklim dan komunitas pengajian, pesantren, madrasah, serta masyarakat umum.
Proses khataman dari juz 1 sampai dengan 29, diberikan waktu dari dini hari Ahad pukul 00.01 WIB sampai dengan 19.00 WIB, untuk kemudian bergabung secara daring guna mengikuti tadarus bersama juz 30, yang dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal pada pukul 20.00 WIB.
(Fur/Ana)