Sebanyak 68 Tenaga Non-ASN UIN Antasari Ikuti Seleksi Kompetensi CASN PPPK 2024
BANJARBARU – Suasana Gedung Idham Khalid yang ada di Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan biasanya sepi, namun terasa berbeda pada Selasa (3/12/2024). Hari itu banyak didatangi pedagang makanan dan minuman yang berjejer di pinggiran jalan, mengais rezeki.
Tenda besar dengan nuansa warna merah putih didirikan tepat di samping kiri gedung, ratusan kursi berjajar rapi dengan beberapa kipas angin besar yang membuat sejuk udara. Di seputar gedung, ratusan orang dengan pakaian hitam putih dan pita warna hijau di lengan kiri, tampak serius mempersiapkan diri untuk tes.
Mereka adalah ratusan pegawai pramubakti/honorer yang akan mengikuti seleksi kompetensi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Salah satu dari ratusan orang itu adalah Trining Puji Astutik, S.Si., S.Pd., M.Pd. Dosen UIN Antasari Banjarmasin itu telah datang sejak pagi menggunakan jasa transportasi berbasis aplikasi daring dari Banjarmasin. Ia berharap ujian kali ini bisa membawanya menjadi ASN, agar dapat menjadi kebanggaan buat kedua orang tuanya.
“Semoga hari ini saya lulus dan menjadi hadiah terindah untuk orang tua,” harap tenaga pendidik yang sudah mengabdi di UIN Antasari sejak 2016 itu.
Ia mengaku telah beberapa kali ikut tes seleksi CASN, dan berharap ini merupakan tes terakhir yang diikuti dengan membuahkan kelulusan. Harapan itu disertai dengan belajar yang serius, di tengah melaksanakan kewajiban mengajar dan tugas-tugas tridarma lainnya sebagai dosen, guna mendapatkan nilai tertinggi dalam seleksi kali ini.
“Di antara kesibukan mengajar dan tugas lainnya, saya tetap mempersiapkan diri belajar, dan optimis nilai saya tertinggi,” ujar dosen yang juga aktif di Pusat Kajian Halal itu.
Peserta lain dari UIN Antasari yang mengikuti ujian pada sesi kedua ini adalah Muhammad Humaini. Ia berharap pada tes kali ini bisa lulus dan diangkat sebagai ASN PPPK.
”Semoga tahun ini lulus,” sampainya singkat di sela-sela persiapan mengikuti ujian seleksi.
Mufidatun Nisa, S.Th.I., M.Fil.I., salah satu panitia dari Tim Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum UIN Antasari mengatakan, ada 68 peserta dari UIN Antasari yang mengikuti seleksi kompetensi kali ini, yang dilaksanakan 3 hari sejak Selasa s.d. Kamis (3–5 Desember 2024).
“Total peserta dari UIN Antasari ada 68 orang yang terbagi dalam sesi 1, 2, dan 3 selama 3 hari pelaksanaan ujian,” ungkapnya.
Seleksi kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test yang terkenal akurat dan transparan.
Materi tes terbagi ke dalam empat bagian, yaitu teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara singkat.
Setelah ini, mereka akan mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan yang rencananya dilaksanakan di Desember.
Adapun posisi yang akan mereka duduki adalah Jabatan Fungsional (Dosen Asisten Ahli, Arsiparis Ahli Pertama, Pranata Komputer Ahli Pertama, dan Pustakawan Ahli Pertama) serta Jabatan Pelaksana (Penata Layanan Operasional, Pengadministrasi Perkantoran, dan Operator Layanan Operasional).
(Jam/Fur/Ana)
