S-1 PIAUD Gelar Seminar Sehari, Kaprodi: Lulusan Kami Bisa Menjadi Konselor Menyusui
BANJARMASIN – Banyak peluang kerja yang bisa didapat mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) jika lulus nanti. Bahkan selain di bidang keguruan, ternyata juga bisa menjadi konselor menyusui. Menyadari itu, digelarlah seminar sehari oleh Prodi PIAUD UIN Antasari bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Kalimantan Selatan.
Berhadir menjadi narasumber adalah Ica Hasan Aman (Konselor Menyusui AIMI Kalsel) dan Dina Aprilia, M.Psi., Psikolog (Ketua Daerah Aimi Kalsel), yang berlangsung di Auditorium Mastur Jahri, Kampus 1, Rabu (06/03/2024).
Beberapa hal penting disampaikan, terkait betapa berharganya ASI bagi pertumbuhan generasi penerus bangsa. Sehingga para peserta diajak untuk ikut peduli, agar asupan gizi anak sejak dini bisa terpenuhi, guna menunjang berkembangnya para calon pemimpin masa depan berkualitas.
“Makanan pendamping yang baik adalah lokal dan terjangkau. Seperti apa yang ada di paman sayur dan apa yang ada di pasar. Jadi, tidak perlu susah-susah mencari ikan salmon, karena ikan peda juga bagus untuk balita,” jelas Ica.
Namun tentunya, tambah putri dari Gubernur ke-9 Kalimantan Selatan tersebut, makanan yang disajikan mesti disesuaikan teksturnya, seperti diperhalus dan tanpa tambahan bumbu maupun garam dan gula.
“Sama dengan makanan orang dewasa di rumah, tapi disesuaikan dengan kondisi si bayi,” tambah Ica.
Kaprodi S-1 PIAUD Drs. H. Samdani, M.Fil.I. menegaskan, materi-materi yang disampaikan dinilai relevan dengan perkuliahan di program studinya. Seperti pengasuhan, edukasi hubungan orang tua dengan anak usia dini, hingga terkait ASI dan gizi.
“Jadi, para mahasiswa kita ini nantinya tidak hanya memiliki kompetensi sebagai pendidik, tapi juga bisa menjadi konselor menyusui,” ungkapnya kepada Humas.
Selain dari kalangan mahasiswa, seminar sehari ini juga diikuti para guru PAUD. Mereka mendengarkan paparan materi yang menarik dari para narasumber karena menjadi tambahan wawasan terkini.
(Fur/Ana)
