Ribuan Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin Ikuti Pembukaan Perkuliahan Intensif Bahasa Asing

Sabtu (08/09/2018) Unit Pelayanan Bahasa (UPB) UIN Antasari Banjarmasin melaksanakan pembukaan perkuliahan intensif bahasa arab dan Bahasa Inggris serta program intensif tahsin al Qur’an bertempat di halaman Pusat Sumber Belajar (PSB).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., Wakil Dekan bidang AUPK FEBI Dr. Muhaimin  M. Ag., Wakil Dekan AUPK FTK Dr. Hasni Noor, M. Ag serta semua pengajar baik Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Tahsin al Qur’an.

Dr. Ahmad Muradi, M. Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa UIN Antasari Banjarmasin memandang bahwa kemampuan bahasa merupakan salah satu penunjang utama untuk melakukan kajian-kajian keislaman dan sains, dimana buku-buku dan artikel akademis yg ditulis hampir semuanya berbahasa asing, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Muradi juga menyampaikan bahwa perkuliahan intensif bahasa asing tersebut dilaksanakan dalam rangka dua hal, yaitu pertama untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampaun mahasiswa untuk berbahasa Arab dan Bahasa Inggris dasar.  Kedua, untuk mampu melakukan kajian literatur untuk meningkatkan keilmuan lebih lanjut secara mandiri.

Perkuliahan intensif bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta program tahsin al Qur’an tahun akademik 2018/2019 yang diikuti oleh 2286 mahasiswa dari berbagai fakultas yang tersebar pada 118 kelompok pembelajaran tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Antasari Banjarmasin.

Prof. Dr. Mujiburrahman, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era global hari ini, kita tidak punya pilihan lain kecuali membuka diri dengan dunia luar, menjalin komunikasi dengan dunia luar dan tentu saja syaratmya harus bisa berkomunikasi dengan bahasa  internasional, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Selanjutnya Mujib juga menambahkan bahwa program tahsin al Quran merupakan program yang dilaksanakan perdana pada tahun ini. Hal tersebut menurutnya dilaksanakan dalam rangka menjamin supaya mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin tidak ada lagi yang tidak lancar mengajinya, tidak ada lagi yang tidak berani menjadi imam dan sekaligus memudahkannya juga untuk mempelajari Bahasa Arab.

Terakhir, guru besar sosiologi agama tersebut menyampaikan bahwa UPB UIN Antasari tidak hanya melaksanakan perkuliahan bahasa dam program tahsin al Qur’an, tapi juga melayani tes bahasa, baik Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris yang terstandar secara international dan melaksanakan penerjemahan bahasa asing.

“Tahun depan kita akan banyak menerjemahkan buku-buku teks standar perkuliahan yang biasa digunakan di kampus-kampus terbaik dunia ke dalam Bahasa Indonesia untuk juga kita gunakan di UIN Antasari Banjarmasin”, tegasnya.
(rdh-humas)