Rektor UIN Antasari Berikan Kuliah Umum di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan
Kandangan – Prof. Dr. H. Mujiburrahman selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin didaulat menjadi narasumber pada kuliah umum Universitas Islam Negeri Antasari di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan yang bertajuk “Agama dan Kesehatan”. Kuliah umum berlangsung secara Hybrid (luring dan daring), Kamis (24/03/2022) Pagi.
Dalam kegiatan yang berlangsung secara luring di Aula Lantai 2 RSUD Brigjend H. Hasan Basry tersebut, Rektor dalam awal pemaparannya mengutip pemikiran Fazlur Rahman (Pemikir Islam Abad Modern), ia mengatakan ada tiga kata kunci yang sama dalam ajaran Islam; Islam, Iman dan Taqwa.
“Islam itu nama agama kita, Islam itu juga agama umat manusia dan Islam itu juga adalah seluruh agama alam semesta” tutur Mujiburrahman.
Mujiburrahman menerangkan, Islam asal katanya salima-yaslamu yang berarti selamat, bisa juga berarti sejahtera. hubungan kata Islam dengan iman ialah kata iman berarti percaya, namun dari kata iman ini juga ada kata aman, kata aman dan selamat mempunyai makna yang sama. Kemudian kata taqwa selain bermakna melaksanakan perintah dan menjauhi larangan, taqwa juga berarti memelihara yang asal kata bahasa arabnya waqo.
“ Tujuan inti dari agama sesungguhnya adalah menciptakan keselamatan, keamanan dan keterpeliharaan dari kebinasaan, maka ketika kita berbicara tentang kesehatan, kesehatan itu hubungan dengan yang tiga ini” terang Guru Besar Sosiologi Agama itu.
Selain itu, Rektor juga merujuk referensi klasik seperti buku Kiamiyaussaaadah (Kimia Kebahagiaan) karya Imam Al Ghazhali. Mujiburrahman mengungkapkan bahwa ada pandangan berbeda antara kimia klasik dan kimia modern. Kimia klasik adalah suatu pandangan yang melihat unsur-unsur yang ada di alam ini berhubungan satu sama lain baik yang zhahir maupun bathin sedangkan kimia modern hanya sampai pada zhahir.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kimia klasik memandang manusia sebagai totalis, manusia itu makhluk jasmani yang berohani, makhluk rohani yang berjasmani. “Kesehatan rohani akan mempengaruhi kesehatan jasmani, kesehatan jasmani juga sebaliknya juga akan berpengaruh kepada rohani” imbuhnya.
Mengutip Imam Ghazali dalam bukunya tersebut, Rektor menyampaikan bahwa tubuh diumpamakan sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan. “Kesehatan itu penting dalam rangka kita bisa berjalan menuju tujuan (mengabdi kepada Allah) dengan kendaraan itu, ” jelasnya.
Kegiatan kuliah umum Universitas Islam Negeri Antasari di RUSD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan ini dapat dilihat kembali pada kanal Youtube rsud hasan basry.
