Rektor Prof. Mujiburrahman Ajak Aktivis Tangguh Lawan Keserakahan
BANJARMASIN – Di tengah padatnya kerja lintas pulau, Rektor menyempatkan bertemu dengan para aktivis di sesi siang hari kedua Sekolah Islam dan Demokrasi angkatan ke-3. Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. mengajak para mahasiswa UIN Antasari bisa menjadi pembeda di tengah perubahan iklim akibat keserakahan manusia.
Rektor hadir di Aula Gedung Pascasarjana, Kampus 1, dengan tema materi “Ke-UIN Antasari-an, Kepemimpinan, dan Organisasi”, gelaran Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK), Kamis (30/05/2024).
Banyak pesan penting disampaikan kepada seluruh perwakilan pengurus organisasi mahasiswa ini, agar semuanya bisa berkiprah dalam dunia pergerakan dengan mengedepankan nilai-nilai Islam.
“Seperti jujur, adil, tidak memfitnah dan menebar kebencian, tidak menyogok, dan tidak pula mengancam,” tegas Rektor dalam paparannya.
Lulusan program doktor Universiteit Utrecht (Belanda) ini pun mencoba mendorong kesadaran para mahasiswa, bahwa saat ini banyak kerusakan dunia akibat ulah tangan manusia, hingga sebagian di antaranya kehilangan empati di era disrupsi digital saat ini.
“Untuk itu, diperlukan pribadi yang memiliki karakter tangguh dan berakhlak mulia,” pesan Prof. Mujiburrahman.
Apalagi karakter tersebut terus coba ditanamkan kepada mahasiswa, seiring visi UIN Antasari “Unggul dan Berakhlak”.
Dalam program yang digalakkan Rektor, serangkaian kegiatan telah digenjot agar para mahasiswa memiliki keterampilan mumpuni, sekaligus membiasakan bersikap mulia dalam berbudi pekerti.
Selain Prof. Mujiburrahman, serangkaian materi juga disampaikan para narasumber nasional, seperti Hairus Salim H.S., M.A. (Direktur Eksekutif Yayasan Lembaga Kajian Islam dan Sosial Yogyakarta) dan Prof. Dr.rer.soc. Masduki, S.Ag., M.Si (Guru Besar Universitas Islam Indonesia).
Kegiatan ini sudah memasuki pelaksanaan tahun ketiga, sebagai fasilitasi dari UIN Antasari bagi mahasiswa di bidang minat bakat kepemimpinan. Harapan atas acara ini, para aktivis kampus bisa terus aktif berkontribusi bagi masyarakat usai lulus nanti.
(Fur/Ana)
