Rektor IAIN Manado Bagi Pengalaman Kuliah di Luar Negeri
UIN Antasari – Bagian Akademik dan Kemahasiswan bersama dengan Bagian Kerjasama Kelembagaan dan Humas menggelar kuliah umum sekaligus penandatanganan kerja sama antara UIN Antasari dengan IAIN Manado di Aula Zafry Zamzam Rektorat, Kamis (07/11/2019).
Acara diawali dengan penandatanganan kerja sama antara Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A dan Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri Salim, S.Ag., MA, M.Res., Ph.D. Kehadiran Rektor IAIN Manado juga akan bertindak sebagai narasumber pada kuliah umum kali ini yang mengangkat tema “Pengalaman Mendapatkan Kuliah Diluar Negeri (ADS, CHEVENING,AA dan FULBRIGHT)”.
Acara dibuka oleh Rektor UIN Antasari Banjarmasin dan juga hadir Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama serta para pejabat dan mahasiswa di lingkungan civitas akademika UIN Antasari.
Rektor menyambut semua tamu yang hadir pada acara kuliah umum tersebut terlebih kepada pihak IAN Manado dalam hal penandatangan kerja sama. ”Kerjasama kita dengan IAIN Manado sudah berjalan sebelum ada MoU, mungkin setelah ini akan lebih ditingkatkan berbagai kegiatan yang bisa kita dilaksanakan, selama ini seingat saya selama 3 tahun terakhir adalah saling menghadiri dan berpartisipasi dalam konferensi” ungkap beliau.
Tambanya lagi, bahwa kuliah umum kali ini merupakan kesempatan emas bagi para mahasiswa, terutama mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi untuk belajar, bertanya dan berdiskusi bagaimana cara yang baik untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri.
“Nanti pak Delmus akan berbagai dengan kita bagaimana perjuangan beliau itu bisa mendapatkan beasiswa, bisa dari Padang ke Jakarta, dari Jakarta ke Manado kemudian beliau ke Sydney kemudian ke Amerika Serikat, saya yakin adik-adik mahasiswa-mahasiswi di sini senang seperti itu” kata beliau.
Sementara itu, Delmus Puneri Salim, S.Ag., MA, M.Res., Ph.D dalam kuliah umum tersebut berbagi pengalaman sejak mulai berkuliah di tanah air, hingga melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan membagikan beragam kiat untuk bertahan maupun kembali untuk mendapatkan beasiswa kejenjang yang lebih tinggi.
