Rektor Hadiri Pidato Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Ajak Perguruan Tinggi Ikut Ciptakan Perdamaian dan Dunia Berkeadilan
IPOH – Usai mengikuti Rapat Asian Islamic Universities Association (AIUA), Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. bersama para tamu lainnya, diundang menghadiri pidato Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Zambry Abd Kadir, sekaligus makan malam bersama, di Hotel Casuarina, Ahad (28/07/2024).
Dalam pidatonya, Zambry antara lain mengatakan, bahwa dunia saat ini mengalami tiga C, yaitu chaos (kekacauan), contradictions (pertentangan), dan complexity (kerumitan). Dalam situasi dunia yang seperti itu, Menteri antara lain menegaskan, bahwa tugas perguruan tingggi semakin berat.
“Ketika dunia dilanda perang saat ini, termasuk genosida yang terjadi di Gaza, Palestina, apa kontribusi kita dalam menciptakan perdamaian dan dunia yang berkeadilan? Kita harus betul-betul memikirkan masalah kita sebagai masalah kemanusiaan universal,” tegasnya.
Kedua, Zambry juga mengingatkan tentang perkembangan kecerdasan buatan (AI).
“Apakah nanti kita akan menyerahkan hidup kita kepada AI dalam membuat berbagai keputusan? Apakah kita tunduk pada mesin yang kita ciptakan?” tanyanya.
“Ketiga, selama ini kita mengambil contoh-contoh tata kelola masyarakat dari Barat, dan ternyata banyak yang tidak sesuai dengan budaya kita. Bagaimanakah kita menyelaraskan hal ini agar apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dan efektif di lapangan?” sambung Menteri.
Dalam kesempatan ramah tamah tersebut, Rektor antara lain bertemu dengan mantan Naib Kanselor Universiti Sultan Azlan Shah (Perak, Malaysia) dan pendiri serta Sekretaris Jenderal AIUA pertama Tan Sri Prof. Dr. Nordin Kardi.
“Saat ini, beliau tengah bekerja membangun Jakarta Business School,” pungkas Prof. Mujiburrahman.
(Catatan Perjalanan Rektor)
