Rektor Ajak Lulusan PPG Daljab Batch 1 2024 Jadi Jubir Kerennya Kampus 2
BANJARBARU – Yudisium pendidikan profesi guru, perdana dilakukan di kampus 2, untuk kelompok Dalam Jabatan (Daljab) Batch 1 Tahun 2024. Para peserta pun banyak yang pertama kali mengunjungi lokasi baru ini, yang diajak Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. untuk bisa menjadi juru bicara, akan kerennya gedung-gedung di kampus 2 UIN Antasari.
Setidaknya hal ini disampaikan Rektor saat memberikan sambutan usai pengukuhan, di Gedung Serbaguna, Senin (30/12).
Awalnya, yudisium sering dilakukan dari hotel ke hotel. Namun seiring peserta yang berjumlah besar hingga 432 orang, akhirnya dilangsungkan di Banjarbaru, sekaligus mengenalkan kepada pihak keluarga peserta, akan gedung-gedung dan fasilitas mumpuni di Kampus 2.
“Kalau di hotel mungkin tidak cukup ruangannya. Lalu saya bilang, kenapa tidak di tempat kita sendiri, di ruangan kita ini jauh lebih besar, dan tidak kalah mewahnya dari hotel,” tegas Rektor yang disambut aplaus para hadirin.
Prof. Mujiburrahman memaparkan, alat-alat canggih tersedia di kampus ini, untuk menunjang perkuliahan para generasi muda, seperti kelengkapan sarana prasana di labarotorium. Bahkan juga dilengkapi dengan masjid yang nyaman untuk beribadah.
“Kalau ada yang bertanya bagaimana rasanya kuliah di Kampus 2, jawabannya, keren,” ajak Rektor.
Ia pun memberikan apresiasi dan penghargaan, atas perjuangan para lulusan, yang kini menyandang status Guru Profesional.
Mulai dari menyelesaikan banyak tugas selama 6 bulan, belum lagi bagi guru di pedalaman yang menghadapi tantangan jaringan internet yang kurang.
“Hidup memang seperti itu, sesuai dengan usaha dan perjuangan. Seperti itulah juga kebahagiaan yang kita dapatkan,” ucap Prof. Mujiburrahman.
Rektor pun memberikan arahan agar perjuangan tersebut bisa terus digalakkan dalam mendidik, seiring tantangan globalisasi arus teknologi informasi, yang bisa menjerumuskan generasi muda jika tidak dihadapi dengan benar.
“Maka siapa pun dia, di mana pun dia berada, dengan ilmu, keterampilan, dan akhlak yang kita berikan pada anak didik kita, dia akan menjadi orang yang berharga,” pesan Prof. Mujiburrahman menutup sambutannya.
Kegiatan ini pun berlangsung meriah, yang juga diikuti para keluarga peserta yudisium. Selain itu juga dihadiri tamu undangan dari perwakilan 8 pemerintah kabupaten/kota penyumbang dana PPG.
(Fur/Ana)