Pusat Studi Gender dan Anak LP2M Gali Pola Asuh Anak Kekinian
Banjarmasin, UIN Antasari – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitaian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Antasari Banjarmasin mengadakan workshop dengan tema “Keluarga dan Parenting Era Milenial, Kamis(19/12/2019)
Acara yang diselenggarakan di Aula Zafry Zamzam gedung Rektorat UIN Antasari ini lebih kurang diikuti 64 orang peserta aktivis gender dan pemerhati perempuan baik dari dalam maupun luar kampus, serta menghadirkan narasumber Aktivis Gender dan Hukum Kalsel Dr. Yulia Qomaryanti, S.H., M.Hum. dan Pakar Psikolog UIN Antasari Banjarmasin Yulia Hairina, M. Psi.
Acara dibuka secara resmi Rektor UIN Antasari yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. dan turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dharma Wanita UIN Antasari Hj. Mariani Mujiburrahman, Sekretaris LP2M Drs. H. Imroni M.Ag, Ketua Pengabdian Masyarakat LP2M Muhammad Abduh, M.Ag serta ketua SPGA LP2M Dr. Fatrawati Kumari, M.Hum.
Workshop ini berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 wita yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Dr. Yulia Qomaryanti, S.H. M.Hum. dengan pemaparan materi tentang Gander dan Parenting kemudian sesi kedua dengan paparan materi tentang Parenting bagi Ayah-Ibu Era Milenial oleh Yulia Hairina, M. Psi.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Kerjasama, Nida Mufidah dalam sambutannya mengapresiasi kegitan yang sangat penting dan bermanfaat dalam rangka mendidik dan mengajar anak di era milenial sekarang ini.
“Anak-anak milenial, generasi digital user, pengguna teknologi yang luar biasa pesat sekali tentu kita mengontrol anaknya tidak hanya dirumah tapi juga di luar, maka kita gunakanlah teknologi yang ada” ucap Nida Mufidah
Nida Mufidah berharap, acara seperti ini kedepannya tidak hanya dihadiri oleh ibu-ibu namun juga bapak-bapak mengingat kata parenting yang berasal dari kata parent yang artinya orang tua dan juga tentunya para mahasiwa yang kelak akan menjadi orang tua.
Sementara itu ketua pelaksana kegiatan tersebut, Fatrawati Kumari mengatakan bahwa tema yang diangkat dilatari oleh kondisi saat ini yang mana anak-anak hidup di era apa yang disebut era kekinian, perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat menjadikan banyak orang tua yang terlambat merespon serta mengimbangi kondisi saat ini dan membuat terjadinya kesenjangan antara orang tua dan anak.
“kegiatan ini di antaranya adalah dalam rangka bagaimana kita sebagai orang tua memperbaharui pola asuh kita, kita harus selalu update atas cara pengasuhan kita seiring dengan perkembangan anak-anak kita yang sudah tidak bisa lagi kita hadapi dengan pola-pola lama, karna anak-anak kita tidak mau kompromi dengan cara-cara kita pada masa lalu maka kitalah yang harus memperbaharui pola pengasuahan kita, itu lah yang disebut parenting” kata Fatrawati
Lanjut Fatrawati, kegiatan ini mencoba untuk membuka bagaimana pola parenting masa kini, menggali dan merumuskan bersama prinsip-prinsip parenting serta memperbaharui bagaimana metode dan pendekatan sehingga apa yang diharapkan terhadap anak-anak berhasil dan dapat diterapkan oleh anak sesuai dengan harapan.
