
Prodi S-3 Studi Islam Interdisiplliner Bersiap Dibuka Tahun Ini, Sedang Jalani Asesmen Lapangan
BANJARMASIN – Suasana berlangsung hangat, saat kedua sahabat lama kembali bertemu, di Asesmen Lapangan (AL) Pembukaan Program Studi (Prodi) Doktor Studi Islam Interdisipliner. Kedua sosok tersebut adalah Evaluator dari Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Drs. H. M. Sirozi, M.A., Ph.D., yang ternyata senior Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. saat menjalani program pembibitan dosen.
Prof. Sirozi pun menyambut gembira kesempatan berkunjung ke Kalimantan Selatan, setelah dadakan mendapat penugasan dari Kemenag RI. Bersama evaluator satunya Prof. Dr. Jamal Fakhri, M.Ag., dan perwakilan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Fatkhu Yasik, M.Pd., rombongan bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan Universitas Islam Negeri Antasari.
“Terima kasih bapak/ibu yang sudah hadir, karena kehadiran bapak/ibu sangat penting bukan hanya untuk kesukesan proposal ini, tapi juga dalam rangka kita menyamakan persepsi. Jangan sampai prodi ini yang semangat (hanya) Pak Rektor saja, tapi kita ingin semua civitas academica juga semangat, sehingga prodi ini kalau dibuka bisa menjadi perwujudan dari visi bersama,” ungkap Prof. Sirozi, di Aula Gedung Pascasarjana Kampus 1, Jumat (24/4/2025).
Sementara itu, Prof. Mujiburrahman mengharapkan prodi ini segera dibuka, guna bisa membantu dan memfasiltasi masyarakat yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S-3. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penerimaan mahasiswa baru.
“Kedua, kita berharap dengan dibukanya prodi ini, bisa mewujudkan cita-cita kita semua, yakni integrasi ilmu, yang kita coba terjemahkan dengan program interdisipliner, sehingga diharapkan berbagai disiplin ilmu bisa bergabung mengembangkan kajian islam di tingkat doktoral ini,” ungkap Rektor.
Ia pun meyakinkan, bahwa UIN Antasari sudah memiliki tenaga pengajar mumpuni yang menunjang pembukaan prodi ini, dengan ada yang lulusan dari Prancis, Belanda, Inggris, Australia, Amerika Serikat, sampai dengan Timur Tengah.
Rencananya, Asesmen Lapangan ini akan berlangsung dua hari, yang hasilnya akan dilayangkan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, guna mendapat rekomendasi pembukaan program studi baru.
(Fur/Ana)

Tag:, , , , , Achmad Magfur, Asesmen Lapangan, Mujiburrahman, Pascasarjana