Pesan Rektor UIN Antasari ke Kontingen Pesona: Tidak Usah Membawa Ilmu Ketaguhan ke Bandung
(Rektor UIN Antasari resmi melepas Kontingen Pesona 2022. Foto Humas/Hadi Rustami)
BANJARMASIN – Ada cerita menarik dari Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., di sela pelepasan Kontingen Pesona (Pekan Seni dan Olahraga Nasional) 2022. Cerita tersebut sebagai pesan kepada para mahasiswa yang akan berlaga di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Saurang ni ringkutan awak jar. Jadi jar kawan, ‘kenapa jadi ringkutan awak?’, lawas kada bekelahi jar,” ungkap rektor yang disambut tawa para tamu undangan, di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat, Kamis (04/08).
Kisah orang Banjar tersebut sebagai pengingat kepada yang siap berangkat, untuk tetap menjaga nama baik pribadi, nama baik almamater. Sehingga dengan ini, diharapkan tidak ada yang terpancing emosi di setiap kejadian yang tidak diinginkan.
“Selain saudara bersemangat untuk bertanding dengan kemampuan maksimal, itu dijaga nama baik kita, akhlaknya dijaga, etikanya dijaga, jangan sampai mempermalukan diri kita sendiri, mempermalukan lembaga kita sendiri,” seru rektor.
Total ada 23 mahasiswa yang terbang ke Pulau Jawa, dengan di antaranya berbekal nilai tinggi di seleksi via daring bulan lalu, yakni Cabang Syarhil Qur’an, dari 6 lomba yang diikuti.
Sisanya, kebanyakan bertanding di bidang olahraga, dilengkapi berbagai fasilitas yang telah disiapkan, baik penginapan maupun makanan sehari-hari, guna menunjang konsentrasi tinggi para mahasiswa untuk bersaing se-Indonesia.
“Inilah bentuk dukungan UIN Antasari terhadap pengembangan bakat minat mahasiswa, baik di bidang seni maupun olahraga,” tegas Ketua Kontingen Dr. Irfan Noor, M.Hum., yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, saat penyampaian laporannya.
Kontingen ini bertolak hari Ahad (07/08), guna ikut serta pada tanggal acara dari 8 sampai dengan 13 Agustus.
Total ada 22 cabang yang diperlombakan dalam perhelatan 2 tahunan ini, terdiri dari 12 bidang seni dan 10 pertandingan olahraga. Di bidang seni ada Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Hifzhil Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an, Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadis, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qasidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog.
Sedangkan di olahraga ada Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Bola Voli, Bulu Tangkis, Bola Basket, Futsal, dan Panjat Tebing.
(Fur/Ali)
