Pesan Rektor Pada Wisudawan pada Acara Wisuda Sarjana Ke-72 dan Wisuda Magister dan Doktor Ke-42
“Puji syukur ke hadirat Allah atas karunia-Nya yang berlimpang ruah. Hari ini kita semua masih dapat menghirup udara, menyaksikan cahaya matahari pagi dan suara-suara burung berkicau dalam keadaan sehat wal’afiat. Hari ini, para wisudawan-wisuda wati merayakan keberhasilan mereka melewati perjuangan panjang bertahun-tahun hingga selesai menjalani pendidikan dikampus tercinta ini”. Demikian Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA membuka sambutannya ditengah kegembiraan para wisudawan-wisudawati dalam acara Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-72 dan Wisuda Magister, Doktor ke-42 yang berlangsung di Gedung Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, Rabu (23/02/2022).
Dalam kegiatan yang disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting, Channel Youtube UIN Antasari tersebut, Guru Besar Sosiologi Agama itu membekali para peserta wisuda dengan pesan-pesan penting terkait apa yang diharus dilakukan dan diperhatikan oleh para alumni dalam menghadapi tantangan dan perubahan situasi saat ini terutama situasi krisis pandemi yang berdampak pada krisis psikologi, ekonomi dan politik.
Pertama, masa depan, Mujiburrahman mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang menganggur. “Maka jangan samapi alumni UIN masuk didalamnya (menganggur). Untuk itu, yang utama adalah agar para alumni tidak berpangku tangan, sekedar menunggu tes CPNS atau menunggu lamaran belaka. Alumni harus kreatif, mengerjakan apapun yang bermanfaat. Setiap yang bermanfaat berarti mendatangkan kebaikan, dan satiap 1 kebaikan akan mendatangkan 10 kebaikan. Kita harus yakin dengan ajaran Alqur’an itu. Kerjakan Apa saja yang bermanfaat, maka rezeki yang halal dan berka akan datang kepada anda”, ucap Rektor.
Kedua, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Ia menjelaskan, belajar dan terus belajar apapun yang berguna merupakan ajaran Nabi dan begitu juga apa yang dikatakan para ahli saat ini. Mengutip World Economik Forum yang baru-baru ini mengeluarkan The Future of Jobs Report, antara lain mengatakan bahwa semakin tinggi teknologi, banyak lapangan kerja akan hilang, tetapi lapangan kerja baru juga tumbuh.” Semua perubahan cepat ini menuntut orang untuk melakukan peningkatan kemampunya atau belajar keterampilan baru. kita dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir analitis, memecahkan masala, memiliki daya tahan menghadapi tantangan dan pandai bekerja sama” jelasnya
Ketiga, Memanfaatkan jaringan. tertutama yang sudah terbangun selama kuliah, pertemanan di organisasi, teman seangkatan kuliah atau seartama bisa membuat banyak peluang. selaian itu, yang lebih penting menurut Mujiburrahman bagi para alumni adalah menggunakan fasilitas yang diberikan oleh UPKK ( Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier). “Daftarkan diri Anda dalam jaringan UPKK. Lembaga ini akan mendampingi Anda selama tiga tahun. Kegiatannya mencakup informasi kerja, bursa kerja, bursa wirausaha, pelatihan kompetensi profesi, informasi beasiswa, konseling dan lain-lain. Gunakan semua fasilitas ini, Rajin-rajinlah berkomunikasi dengan UPKK. Bagi alumni yang berhasil, berbagilah pengalaman dengan teman-temannya, melalui UPKK” kata Alumni Utrech University itu.
Keempat, syukur dan maksimalkan potensi. “Jika Anda pernah menjadi mahasiswa yang berpretasi, maka pertahankanlan dan tingkatkanlah prestasi itu, sembari tetap rendah hati. Jika anda mahasiswa yang biasa-biasa saja, rata-rata saja jangan pula berkecil hati. Ketahuilah, dunia ini kebanyakan didisi oleh manusia rata-rat. orang jenius itu sedikit. orang yang bloon juga sedikit. Yang banyak adalah rata-rata. oleh karena itu berbesar hatilah. Selama anda rajin, teguh dan tabah menghadapi kesulitan, mampu bertahan dalam masa-masa sulit, anda akan menjadi orang yang berhasi, bahkan bisa melebihi orang yang jenius. Andai pun Anda tergolong orang yang berada di bawah rat-rata, janganlah pula berputus asa. Setiap manusia diberi Allah keistemewaan. Galilah potensi istimewa yang adan miliki, lalu maksimalkan potensi itu dalam hidup Anda. Betapa banyak orang yang semula dianggap bodoh, ternyata memiliki potensi yang luar biasa.” ujar Mujiburrahman.
Diakkhirnya sambutannya, Mujiburrahman mengucapkan selamat kepada para wisudawan-wisudawati beserta keluarga, ia berharap Ilmu dan keterampilan yang didapat selama perkuliahan membawa manfaat. “Saya ucapkan selamat berbahagia kepada seluruh wisudawan-wisudawati, semoga ilmu dan keterampilan yang didapatkan akan membawa manfaat bagi diri Anda, keluarga anda dan mayaraktat” tutupnya.
