Pesan Penting KRI Songkhla ke Mahasiswa KKN Internasional: Jangan Sekali-kali Membicarakan Raja Thailand!
MUEANG SONGKHLA – Ramah dan terbuka, Konsul Republik Indonesia di Songkhla Suargana Pringganu menyambut kedatangan 12 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Internasional. Seakan dekat dengan orang-orang Indonesia, para mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin pun tak sungkan aktif bertanya, termasuk mendapatkan pesan penting, agar jangan sekali-kali membicarakan Raja Thailand.
Hal itu disampaikannya saat kunjungan rombongan, Jumat (07/07/2023), di kantornya yang berada di Distrik Mueang Songkhla, Jalan Sadao Soi 7, Subdistrik Tambon Bo, Provinsi Songkhla.
Turut mendampingi dua supervisor dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), yakni Mursalin, M.Pd. dan Noor Hasanah, S.Pd.I., M.A., ditemani 10 pengurus Ma’had Al-Bit’that Addiniyah, sekolah tempat para mahasiswa melakukan pengabdian.
Wanti-wanti tersebut diberikan, seiring status rawan konflik di Thailand Selatan, apalagi sudah tertuang dalam peraturan resmi kenegaraan bernama Lese Majeste.
“Sama ganja, kalian juga harus berhati-hati, karena di sini legal,” sambung Konsul RI.
Para mahasiswa juga bertanya-tanya tentang makanan halal, objek wisata, hingga ritual keagamaan, agar nantinya mudah beradaptasi ketika sudah terjun ke tengah masyarakat.
“Pak Suargana humble orangnya, jadi para mahasiswa tidak segan-segan banyak bertanya ke beliau,” cerita Mursalin, M.Pd. kepada Humas via WhatsApp, Selasa (01/08/2023).
Hampir satu bulan KKN Internasional dilangsungkan di Thailand, dengan menghadirkan sejumlah program yang telah dirancang mahasiswa sejak dari Indonesia, agar kehadiran mereka bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat setempat.
(Fur/Jal)
Baca juga: Tembus 2 Hari Perjalanan, Rombongan KKN Internasional Tiba di Sarawak MalaysiaBaca juga: Rombongan KKN Internasional UIN Antasari Disambut Ribuan Santri Ma’had Albi’sat Addiniyah Thailand
