Perwakilan Wali Kota Banjarmasin Merasa Terharu Kedatangan Utusan 7 Fakultas Usuludin se-Indonesia
Staf Ahli Wali Kota Dr. H. Lukman Fadlun, M.H. (kiri) usai mengalungkan kenang-kenangan kain sasirangan kepada Dekan FUH UIN Antasari Banjarmasin Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag. (kanan). Foto:Humas/Hadi Rustami
BANJARMASIN – Tertawa lepas, para tamu undangan dari 6 fakultas ushuluddin se-Indonesia disambut perwakilan Wali Kota Banjarmasin Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Dr. H. Lukman Fadlun, M.H. Candaannya yang ilmiah dan bermakna, membuat dosen-dosen dari berbagai provinsi ini makin kerasan di Kalimantan Selatan.
Semuanya dijamu di Aula Kayuh Baimbai Kantor Wali Kota Banjarmasin, Jalan Raden Edi Martadinata, Kamis malam (08/06/2023), usai menjalani penutupan Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) ke-2, yang turut dirangkai gelaran perdana Internasional Conference on Ushuluddin and Humanities Studies (Iconush).
Baca juga: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin Jadi Tuan Rumah KINMU II 2023
Perwakilan Wali Kota turut merekomendasikan sejumlah objek wisata dan kuliner menarik yang bisa dinikmati sebelum pulang, di antaranya Menara Pandang dan Lontong Orari. Bahkan ia memberikan beberapa cendera mata, sebagai kenang-kenangan dari Kota Seribu Sungai.
“Ini kain sasirangan, dahulu digunakan sebagai pakaian raja, jadi semoga bapak-bapak sekalian yang mengenakannya juga bisa ikut menjadi raja,” ucap Dr. Lukman Fadlun, M.H. saat mengalungkan oleh-oleh khas Kalimantan Selatan tersebut.
Baca juga: Tamu Malaysia, Tertarik Cincin Seharga Avanza
Para tamu yang datang ikut bersyukur bisa hadir di Kota Banjarmasin. Bahkan pihaknya merasa mendapat kenangan berharga, diterima ramah, dan menjalani rangkaian kegiatan yang bersejarah.
“Kalau boleh kami meminta, jangan izinkan kami besok pulang Pak Lukman, saking enaknya di sini,” ucap Prof. Dr. Ris’an Rusli, M.A. dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang, yang juga penggagas KINMU.
Sementara itu, pihak tuan rumah berharap seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, bisa makin memperkuat kompetensi akademik para mahasiswa dan dosen, sekaligus ajang silaturahmi peserta dari berbagai daerah.
“Mereka merasa berbangga dapat mempresentasikan hasil karyanya di ajang nasional, bahkan internasional ini,” ungkap Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari dalam laporannya.
Baca juga: FUH UIN Antasari Borong Piala di KINMU 1, Berikut Para Nama Mahasiswa Berprestasi
Total ada 7 fakultas ushuluddin yang berpartisipasi dalam acara tahunan ini, di antaranya dari UIN Alauddin Makassar, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto, dan UIN Mataram.
Semuanya bergabung menggelar acara berskala nasional dan internasional, agar nantinya bisa menjadi catatan prestasi dalam pengisian upaya peningkatan akreditasi.
Baca juga: Lima Prodi Baru Diusulkan UIN Antasari, Nomor 4 akan Menjadi Satu-Satunya di Kalimantan
Adapun juara umum tahun ini diraih UIN Alauddin Makassar, yang kemudian di tahun depan akan dilaksanakan di UIN Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan panitia pelaksana dari UIN Saizu Purwokerto.
(Fur/Ali)
