Perwakilan UIN Antasari Turut Hadiri Puncak Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional 2023 di Riau
(Koordinator Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi UIN Antasari Drs. Ahmad Rijali, M.Pd. saat berhadir di Riau)
KAMPAR – Universitas Islam Negeri Antasari, diwakili Koordinator Pusat Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Drs. Ahmad Rijali, M.Pd., turut hadir di Labersa Hotel, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, untuk mengikuti Puncak Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional 2023, Rabu (17/05).
Ketua pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UIN Antasari ini bergabung bersama 398 peserta lainnya yang terdiri dari perwakilan pemerintah provinsi se-Indonesia, perguruan tinggi negeri se-Indonesia, kementerian, lembaga nonstruktural, lembaga negara, lembaga pemerintan nonkementerian, partai politik, dan badan usaha milik negara.
“Menurut saya, acara ini sangat bermanfaat bagi penguatan keterbukaan informasi di lembaga Komisi Informasi dan PPID seluruh Indonesia,” cerita Drs. Ahmad Rijali, M.Pd. kepada Humas via WhatsApp, Kamis (18/05).
Sehingga ia turut berharap, ke depannya pengelolaan keterbukaan informasi publik bisa makin baik.
“UIN Antasari juga akan seperti itu, menyebarkan informasi yang memang seharusnya disampaikan melalui situs web khusus, menggunakan media sosial, atau media konvensional, dengan mengutamakan pelayanan informasi bagi pengguna,” urainya.
Acara ini dibuka Menko Polhukam Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., yang sekaligus mendapat anugerah sebagai Duta Informasi.
Kegiatan yang bertajuk “Mengukuhkan Peran Komisi Informasi dalam Mengawal Pemilu 2024 yang Terbuka, Inklusif, dan Informatif” ini, diharapkan pihak panitia bisa memelihara situasi kondusif di tengah masyarakat, dengan keterbukaan informasi di seluruh tahapan pemilihan umum yang juga bisa diakses publik.
“Namun, informasi yang dibagikan harus benar. Jadi, para penyebar dan penggiat keterbukaan informasi selain bersifat tablig, ia juga harus bersifat sidik. Jika mau ditambah lagi supaya sempurna mereka harus amanah (akurat dan dapat dipercaya), serta fatanah (cerdas dan kreatif),” jabar Drs. Ahmad Rijali, M.Pd. melengkapi.
Usai pembukaan, agenda ini turut diisi Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, menghadirkan narasumber dua Komisioner Komisi Informasi Pusat, yakni Vici Paulyn dan Handoko Agung Saputro.
(Fur/Jal)
