
Penuhi Undangan Rabithah ‘Alam Islami, Rektor Hadiri The Islamic Summit “Islam and Buddhism” di Kamboja
PHNOM PENH – Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., turut diundang menghadiri The Islamic Summit dengan tema “Islam and Buddhism”, di Sokha Phnom Penh Hotel and Residence, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini digelar oleh Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia), bekerja sama dengan Pemerintahan Kerajaan Kamboja, mengundang perwakilan dari 38 negara, baik dari kawasan Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Rektor turut bersyukur bisa berhadir di konferensi tingkat tinggi ini, menyaksikan perkembangan kerukunan antarumat beragama di negara tetangga, usai konflik berdarah akibat perang saudara sejak hampir 3 dekade.
“Pada saat yang sama mereka mampu menjaga dan menghormati kaum minoritas agama, salah satunya adalah muslim yang dilindungi oleh negara dan dihormati oleh agama Buddha sebagai agama mayoritas dan agama resmi di sana,” cerita Prof. Mujiburrahman kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
Di kesempatan ini, Rektor turut bertemu tokoh-tokoh besar se-dunia, yang di antaranya adalah Mustafa Ceric, Mutfi Besar Bosnia-Herzegovina periode 1993–2012. Banyak cerita dan pengalaman yang saling dibagi, termasuk penanganan konflik-konflik penuh kekerasan dan upaya perdamaian yang terus dibangun.
Di momen ini, Prof. Mujiburrahman mendengarkan teori dari Mustafa Ceric terkait dua jenis manusia dalam menyikapi ketidakadilan, dengan kategori pertama adalah orang pintar yang hanya mencari selamat dan keuntungan.
“Ada lagi orang gila, yang berani mengambil risiko, memperjuangkan keadilan. Yang terakhir ini biasanya yang bisa membuat perubahan,” ungkap Mufti tersebut kepada Rektor.

Selagi di Kamboja, Prof. Mujiburrahman juga mendampingi Sekretaris Jendral Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., bersama Duta Besar Indonesia untuk Kamboja H.E. Dr. Santo Darmosumarto, menemui Sekretaris Jenderal Rabithah ‘Alam Islami Syekh Dr. Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa.
Rektor menjelaskan, di pertemuan ini Sekjen Kemenag menyampaikan salam dari Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., guna bisa terus menjalin hubungan yang baik antar lembaga, termasuk dengan para anggota Rabithah ‘Alam Islami di seluruh dunia.
“Sebagaimana kita ketahui, Rabithah ‘Alam Islami cukup banyak membantu masyarakat kita di berbagai bidang, terutama kajian-kajian keislaman, termasuk pembangunan masjid, atau beasiswa studi di Arab Saudi,” pungkas Prof. Mujiburrahman.
(Fur/Ana)

