Penilaian Internal Proyek Percontohan ZI, Tim Itjen: Inovasi Rektor Jadi Modal UIN Antasari Menuju WBBM
BANJARMASIN – Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, UIN Antasari melaksanakan Penilaian Internal Pilot Project Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Aula Jafri Zamzam, Jumat (17/5/2024), yang langsung dihadiri Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, diwakili oleh Ade Supriadi (Ketua Tim) dan Agus Salim. Keduanya akan bertugas sampai 22 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan penghargaan kepada Tim Kerja Pembangunan ZI Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan WBBM UIN Antasari, yang telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melengkapi bukti-bukti yang diminta.
Rektor juga berharap UIN Antasari dapat segera diajukan menuju WBBM. Karena jika diraihnya predikat tersebut, tentu akan menjadi warisan, dan akan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan. WBK dan WBBM juga sangat terkait dengan visi UIN Antasari, yaitu Unggul dan Berakhlak.
“WBK dan WBBM terkait dengan visi UIN Antasari yaitu ‘Berakhlak.’ Untuk mencapai itu, kita melakukan berbagai inovasi di bidang pelayanan. Misalnya pelayanan di bidang kemahasiswaan ada program Goal Setting Training dan Success Story, yang semua itu tentu harus dilengkapi dengan bukti-bukti,” terang Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Inovasi lain yang disampaikan Rektor adalah terkait layanan di Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK), yang mempunyai program unggulan satu-satunya di Indonesia, yaitu Aplikasi Deteksi Akhlak dan Bakat (ADAB).
“UPKK memberikan layanan konseling karier, ADAB, dan pendampingan alumni selama tiga tahun,” paparnya.
Dalam tata kelola administrasi, Rektor juga menyampaikan banyak inovasi yang telah dilakukan. Misalnya pelayanan untuk mahasiswa, dengan hampir semuanya sudah dilakukan secara elektronik, sehingga memudahkan untuk mengakses pelayanan.
“Mulai dari urusan surat menyurat sampai pemilihan mahasiswa,” jelas Prof. Mujiburrahman yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan ini.
Banyak hal lain yang disampaikan Rektor terkait inovasi di bidang keuangan maupun dalam rekrutmen pegawai yang dilakukan transparan dan sesuai kebutuhan.
Di akhir sambutannya, Rektor meminta agar Tim Kerja Pembangunan ZI UIN Antasari bisa melayani dan membantu Tim Itjen melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Semoga bukti-buktinya bisa dilengkapi,” harap Prof. Mujiburrahman.
Sementara Ketua Tim Itjen Ade Supriadi dalam kesempatannya, menyambut hangat dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Rektor UIN Antasari, sebagai modal menuju WBBM.
Ia juga menyampaikan pesan dari Menteri Agama terkait ZI WBK yang telah diraih UIN Antasari, agar seluruh tindakan bisa selaras dengan aturan yang ada.
“ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam pelayanan bebas dari korupsi,” tegas Ade menyampaikan pesan Yaqut Cholil Qoumas.
(Jam/Fur/Ana)
