Pembinaan Mahasiswa KIP-Kuliah Tahun 2024, Rektor: Hiduplah Bermanfaat dan Berpenghasilan Halal
BANJARBARU – Gedung Serba Guna UIN Antasari, Kampus 2 Banjarbaru, sejak pagi hari dipadati oleh mahasiswa penerima Beasiswa KIP-Kuliah sekira 668 orang, Rabu (18/12/2024). Setibanya, segera mereka duduk rapi menunggu dimulainya acara “Pembinaan Mahasiswa KIP-Kuliah Tahun Akademik 2024/2025”.
Dipandu oleh Putra-Putri Antasari 2023, Najwa Ghina Maulida dan Muhammad Muzib Hidayatullah, acara berlangsung dengan lancar. Mulai dari seremonial pembukaan, berlanjut pengarahan dari Rektor, lalu Penyampaian Hasil Adab dan Aplikasi Mutu Mahasiswa, dan diakhiri Penyampaian Tugas Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru.
Dalam arahannya, Rektor memaparkan beberapa kisah inspiratif dan memotivasi untuk menjalani hidup dengan baik, sehingga menghasilkan manfaat untuk banyak pihak.
“Tidak harus alumni perguruan tinggi itu hanya mengejar jadi PNS, yang penting hidup bermanfaat, bekerja dengan jujur, dan berpenghasilan halal,” nasehatnya kepada audiens.
Rektor juga mengungkit pentingnya berkarya. Mengingat beberapa tahun yang lalu, ada kumpulan cerita mahasiswa berprestasi yang berhasil dibukukan oleh UIN Antasari. Kisah-kisah tersebut dapat menularkan inspirasi bagi pembacanya.
“Menulis adalah cara kita mengekspresikan diri dan dapat memotivasi pembaca. WR 3 perlu memfasilitasi mahasiswa untuk aktif menulis,” tekan Rektor.
Beberapa waktu ini, UIN Antasari melalui UPKK sedang menjajaki pembentukan Lembaga Sertifikasi. Melalui itu, sejumlah keahlian melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh kampus ini dapat memberikan sertifikat resmi, yang diakui oleh BNSP. Sertifikat keahlian tersebut sangat bermanfaat untuk menunjukkan keahlian yang berguna untuk karier di masa depan.
UIN Antasari juga tidak henti memberikan layanan pendampingan bagi mahasiswa dan alumni. Setelah 3 tahun wisuda, masih dilayani untuk konsultasi lamaran kerja, mengikuti pelatihan tes wawancara, pelatihan menghadapi CAT CPNS, dan lain-lain. Upaya ini menunjukkan komitmen kampus untuk mendidik para mahasiswa agar menjadi pribadi yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Jadi, tidak perlu ragu berkuliah di UIN Antasari.
“Minta tolong untuk mengajak teman-teman asal sekolahnya untuk berkuliah di UIN Antasari,” pinta Rektor kepada para mahasiswa.
Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama juga menyampaikan agar para mahasiswa penerima beasiswa untuk bertanggung jawab atas bantuan yang telah diberikan.
“Maksimalkan fasilitas beasiswa dari pemerintah untuk menunjang perkuliahan. Kalian adalah kelompok elit yang beruntung, karena ada beasiswa, akhirnya bisa kuliah,” ujar Dr. Irfan Noor, M.Hum.
Dapat berkuliah adalah kemewahan tersendiri, karena tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan. Maka, bantuan yang diterima adalah amanah untuk dipergunakan dengan baik.
“Tidak banyak masyarakat yang bisa menikmati kesempatan kuliah. Tularkan keberuntungan ini kepada para calon mahasiswa lain,” pungkasnya. (Ana/Ami)
