Pawai, Pameran Kaligrafi, dan Bazar, Jadi Pembuka Rangkaian Peringatan Hari Santri 2023 di UIN Antasari
BANJARMASIN – Mengumandangkan salawat, ratusan mahasantri Ma’had Al-Jamiah UIN Antasari berjalan beriringan. Mulai dari Masjid Kampus 1 Abdurrahman Ismail, mereka membawa rebana, mengenakan sarung, menuju Auditorium Mastur Jahri, meramaikan dibukanya rangkaian peringatan Hari Santri 2023, Rabu (11/10).
Sesampai di halaman auditorium, sudah diisi bazar dari sejumlah usaha pesantren, yang di dalam gedung kemudian terdapat pameran kaligrafi yang indah dipandang.
Hal ini sengaja ditampilkan pihak UIN Antasari, sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan bakat dan potensi wirausaha para mahasiswa, yang diharapkan bisa menjadi salah satu bekal di masa depan.
“Kegiatan-kegiatan mahasiswa kita arahkan seperti itu, salah satunya kaligrafi, dan besok akan diadakan juga seminar tentang wirausaha,” ungkap Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. saat mengisi sambutan.
Mendengar banyaknya program unggulan yang diberikan kepada para mahasiswa, turut mendapat dukungan dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan yang berhadir di acara pembukaan ini.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Rektor tadi saat berbincang-bincang, bahwa UIN Antasari menyiapkan ulama-ulama yang nanti akan mempertahankan ahli sunah waljamaah,” ucap Kakanwil Dr. Drs. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd. dalam sambutannya.
Apalagi jelasnya, Kalsel memiliki sekitar 300 pesantren, dan sekitar 1.500 lembaga pendidikan Islam, yang muaranya bisa melanjutkan kuliah ke UIN Antasari, guna makin membina para santri Banua menjadi “Unggul dan Berakhlak”.
“Nanti juga kita akan melakukan koordinasi bagaimana lulusan pondok-pondok ini bisa masuk ke UIN,” tegas Kakanwil.
Adapun yang diundang sebagai pemateri dari rangkaian seminar dua hari ini, di antaranya K.H. Robert Nashullah, kaligrafer nasional asal Kalsel yang menetap di Yogyakarta. Kemudian ada Rusdiah, S.Ag., M.Pd.I. (Pembina Sanggar Seni Lukis dan Kaligrafi Al-Banjary UIN Antasari), dan Hajriansyah, M.Ag. (Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin).
(Fur/Ali)
