Para Santri Pesantren Terbantu dengan Adanya Perlombaan UKM LPPQ UIN Antasari

Tegang, menanti pembacaan soal dari dewan juri (Foto:Humas/Achmad Magfur)

BANJARMASIN – Gugup, itulah yang dirasakan Raida Navila, peserta Musabaqah Hifdzil Qur’an, dari Pesantren Darul Quran Istiqamah Kabupaten Tanah Laut. Ia pun harus menghadapi bunyi bel silih berganti dari dewan juri, agar membetulkan hafalannya.

Meski mendapat banyak teguran, Raida mengaku senang bisa mengikuti perlombaan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pengajian dan Pengkajian Al-Qur’an (LPPQ) ini.

Karena selain mendapatkan pengalaman, ia pun terbantu dalam menambah semangat menghafalkan Kitab Suci Umat Islam tersebut.

“Alhamdulillah membuat kita termotivasi lagi untuk menghafal Al-Qur’an, murajaah Al-Qur’annya, semoga bisa diadakan terus,” harapnya saat diwawancarai Humas usai tampil.

Tidak sendiri, ia pun bersama 6 rekannya ikut hadir di Banjarmasin, satu rombongan dari Pelaihari.

Mereka pun berbangga bisa melihat langsung gedung-gedung tinggi kampus UIN Antasari, yang turut diisi dengan rangkaian aktivitas-aktivitas Islami.

“Ya, pertama kali kami memasuki UIN Antasari ini, keren kampusnya, banyak gedung-gedung besar,” ucap Muhammad Rhiyandika Saputra kepada Humas, yang juga dari Pesantren Darul Istiqamah.

Total ada 74 grup yang tampil di cabang lomba ini, berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi, termasuk dari Provinsi Kalimantan Tengah.

Semuanya diadakan, dalam rangkaian peringatan Milad ke-20 UKM LPPQ UIN Antasari, agar para generasi muda makin cinta Al-Qur’an, giat mempelajari, dan mengamalkannya.

Sebelumnya juga telah diadakan Seminar Nasional dan Cabang Lomba MTQ, yang resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum.

(Fur/Ali)

Penampilan Raida Navila di Cabang Lomba MHQ (Video:Humas/Achmad Magfur)

Penampilan Grup Putri Poltekkes Kemenkes Banjarmasin di cabang lomba MSQ, atas nama Alifa Nur Hasinta, Ayu Rufaida, dan Rahmatus Sholehah (Video:Humas/Achmad Magfur)