Muhammad Zainal Abidin
Muhammad Zainal Abidin
Muhammad Zainal Abidin lahir pada tanggal 7 Oktober 1977 di Ilung sebuah desa di Barabai, Kal-Sel. Pendidikan formal yang pertama-tama dijalaninya, yaitu TK (1983-1984), SDN Ilung 2 (1984-1990) dan SMPN Ilung (1990-1993). Pengalaman nyantri dimulai ketika memasuki Pon-Pes Darul Istiqamah (1993-1996) di Barabai dan kemudian berlanjut ketika mengikuti program mahasiswa ungggulan UII (1996-2001) di Yogjakarta.
Jenjang kuliah dimulai dari S-1 pada FIAI-UII (1996-2000), S-2 Filsafat Islam IAIN Sunan Kalijaga (2001-2003), dan S-3 UIN Sunan Kalijaga (2004-2011). Selama masa-masa kuliah dan nyantri di Yogkarta juga sempat mengikuti beberapa pelatihan kajian keislaman pada LKiS, PSI-UII, lingkar studi keislaman Salsabila, dan forum diskusi filsafat Islam. Pada tahun 2016 pernah mengikuti shortcourse tentang Filsafat Islam di Iran.
Pengalaman kerja dimulai sebagai aktivis pada Pusat Studi Islam-Universitas Islam Indonesia (PSI-UII) (2001-2005). Selanjutnya, pada tahun 2005 pulang kampung dan menjadi dosen Filsafat Islam pada Fakutas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin sampai sekarang. Pernah menduduki jabatan sebagai kepala perpustakaan Fakultas Ushuluddin (2005-2006), Sekretaris Program Khusus Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari (2006-2007), Ketua Program Khusus Fakultas Ushuluddin IAIN Anatsari (2007-2008), Sekretaris Prodi Filsafat Islam Pascasarjana IAIN Antasari (2008-2012), Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (2012-2016), Kapus Audit dan Pengendalian Mutu (APM) LPM UIN Antasari (2018-Sekarang).
Selama mengajar dari tahun 2005-sekarang, baik di jenjang S1 maupun S2 ada beberapa mata kuliah yang diampu: Pengantar Filsafat Islam, Filsafat Islam A dan B, Filsafat Jiwa Islam, Bimbingan Menulis Akademik, Bahasa Indonesia, Filsafat Ilmu, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Islam di Asia Tenggara, Tasawuf dan Modernitas, Dinamika Sufisme dalam Islam dan sebagainya.
Dunia tulis menulis dimulai ketika menjadi aktivis Pers Mahasiswa di FIAI UII sekitar tahun 1997 sampai selesai studi S-1. Berikutnya, sejak pada 2000 diminta mengelola Jurnal Millah MSI UII, yang kemudian ini berlanjut sampai tahun 2005, yang ketika mengundurkan diri pada tahun itu, Millah telah mendapat penghargaan terakreditasi A. Selama di Fakultas Ushuluddin juga menangani jurnal Ilmu Ushuluddin (2008-2016) dan Jurnal Studia Insania (2013-2016). Sejak tahun 2017 sampai sekarang masih mengelola jurnal Khazanah UIN Antasari Banjarmasin.
Tulisan-tulisan telah banyak dipublikasikan baik dalam bentuk buku, terjemahan, jurnal, maupun opini di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Beberapa buku yang telah dipublikasikan, yakni: Paradigma Islam dalam Pembangunan Ilmu Integralistik: Membaca Pemikiran Kuntowijoyo (Antasari Press, 2016), Potret Islam di Tanah Persia (KKS 2016), Figur Ulama Kharismatik di Kalimantan Selatan (KKS, 2016), Rethinking Islam dan Iman (Antasari Press 2014), Pemikiran Kontemporer tentang Kesinambungan dan Perubahan dalam Kajian Asbab Nuzul: Studi Pemikiran Nasr Abu Zayd dan Muhammad Syahrur (Antasari Press 2014), Psikologi Profetik dalam Kacamata Filsafat Ilmu: Studi Pemikiran K. H. Hamdani Bakran Adz Dzakiey (2013), Tafsir Filsafat Atas Kehidupan (PP UII, 2007). Aktif juga menulis di berbagai jurnal seperti Ulumuna (UIN Mataram), Nadwa (FTY UIN Semarang), Millah (MSI UII Yogyakarta), Religi (UIN Yogyakarta), Khazanah (UIN Antasari), Ilmu Ushuluddin (FUH UIN Antasari), Studia Insania (FUH UIN Antasari), AL Banjary (Paska UIN Antasari) dan lain sebagainya, terakhir di penghujung tahun 2017 menulis di jurnal Theologia UIN Semarang “Ulama In Indonesia Urban Society”. Berbagai buku dan artikel di atas dapat diakses dengan free pada https://iain-antasari.academia.edu/MuhammadZainalAbidin dan atau https://scholar.google.co.id/citations?user=GtmJ-eEAAAAJ&hl=id. Selain dunia tulis menulis, juga aktif meneliti, tahun 2018 ini sedang fokus pada penelitian tentang gerakan Islam puritan di Kalimantan Selatan. Pada tahun sebelumnya (2017) sudah menyelesaikan penelitian tentang menjadi muslim puritan di tanah Banjar.
