Muhammad Noval
Muhammad Noval
Muhammad Noval, lahir hari Kamis di desa Tambak Anyar Ulu, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada tanggal 31 Agustus 1989 Masehi atau bertepatan dengan 28 Muharram 1410 Hijriah. Pendidikan dasar berawal dari SDN Tambak Anyar Ulu Martapura. Kemudian termotivasi dari kakak kelas di Sekolah Dasar untuk bersekolah di tsanawiyah yang bisa dikatakan unggulan di Martapura dan banyak diminati pelajar/siswa, yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Darussalam Martapura. Setelah menyelesaikan tingkat SLTP/SMP/MTs, ia sempat diambang pilihan untuk melanjutkan studi ke Pondok Pesantren atau Madrasah Aliah Negeri atau SMA Negeri, pertimbangan dari orang tua serta keinginan bersekolah negeri dan formal namun tetap bernuansa keagamaan maka ia memutuskan untuk bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Martapura.
Setelah menyelesaikan tingkat SLTA/SMA/MA di MAN 2 Martapura pada tahun 2007, anak pertama dari pasangan H. M. Fahmi Al Amruzi dan Hj. Madaniatul Hijriah ini meneruskan pencarian ilmu ke jenjang berikutnya. Dua perguruan tinggi di Kalimantan Selatan menjadi pilihan, yaitu Universitas Lambung Mangkurat dan Institut Agama Islam Negeri Antasari. Hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru menakdirkan ia untuk berkuliah di IAIN Antasari Banjarmasin Fakultas Syariah dengan Jurusan Ekonomi Islam dan menyelesaikan perkuliahan jenjang S1 ini pada tahun 2011 dengan masa studi 3,5 tahun.
Beberapa hari berselang setelah Yudisium S1 Ekonomi Islam pada tanggal 31 Januari 2011, tepatnya tanggal 4 Februari 2011, ia memutuskan untuk mengikuti tes penerimaan mahasiswa pascasarjana program studi Akuntansi di Universitas Diponegoro Semarang dan akhirnya diterima di Universitas yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi terbesar dan tertua di Jawa Tengah tersebut dan memulai studi dengan matrikulasi pada bulan Maret 2011.
Menyelesaikan pendidikan Master pada tahun 2013 dengan jenjang studi kurang lebih 2 tahun 2 bulan, pada bulan agustus 2013 akhirnya ia diwisuda. Bulan berikutnya yaitu September 2013 langsung melamar menjadi tenaga pengajar di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin, diterima dengan status dosen kontrak dan ditempatkan menjadi staf wakil rector bidang kemahasiswaan dan kerjasama hingga akhir tahun 2014. Pada bulan Januari 2015 2015 sampai dengan Desember 2016 beralih penempatan ke Jurusan Asuransi Syariah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dengan status dosen Pramubakti. Kemudian sejak Januari 2017, dia diangkat menjadi Dosen Tetap Bukan PNS pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Antasari dan ditempatkan sebagai pengelola laboratorium pasar modal syariah atau dikenal dengan istilah Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari (sekarang menjadi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari).
Sebagai tenaga pengajar, dia dipercaya untuk mengampu mata kuliah mayor yaitu Akuntansi Syariah dan juga dipercaya untuk mengampu beberapa mata kuliah lainnya seperti Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah, Akuntansi Dasar / Pengantar Akuntansi, Akuntansi Dasar II, Akuntansi Perbankan, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Pemeriksaan dan Pengawasan bank ataupun Analisis Laporan Keuangan.
Sejak menjadi dosen pada tahun 2012, suami dari Sari Noor Azijah ini rutin berbagi ilmu-ilmu yang berkaitan dengan disiplin Akuntansi Syariah. Selain itu, dia juga diminta mengajar tentang keilmuan ekonomi ataupun akuntansi di beberapa perguruan tinggi Negeri dan juga swasta lainnya baik di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah.
Penelitian, publikasi, dan seminar ilmiah yang dilakukan sejak selesai mengikuti pendidikan S2, lebih fokus pada bidang Akuntansi sesuai dengan keilmuan yang digeluti dalam penelitian tesis, dia pernah juga mendapatkan kesempatan memperoleh pendanaan penelitian dari Diktis Kemenag RI dalam kluster keilmuan Ekonomi dan Bisnis Islam, walaupun sempat dilibatkan juga dalam penelitian tentang Pesantren yang dibiayai oleh Bank Indonesia. Penelitian dan publikasi ilmiah yang pernah dilakukan antara lain:
- 2015, Penentuan Metode Angsuran Murabahah Pada BMT Al-Karomah (Jurnal al-Taradhi IAIN Antasari Banjarmasin);
- 2015, Pengaruh CEO Power Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Peran Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). (Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan STIE Total win Semarang);
- 2015, Identifikasi Key Success Factor Lembaga Pesantren Di Kalimantan (Penelitian dari Bank Indonesia)
- 2016, Pengaruh CEO Power Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Peran Dewan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Perusahaan Yang Terdapat pada Daftar Efek Syariah). (Buku, diterbitkan STAI Nata Sampang)