Monitoring SSE UM-PTKIN 2024, Prof. Zulfahmi Kagum dengan Laboratorium Terpadu UIN Antasari

BANJARBARU – Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2024 di Kampus 2 UIN Antasari, turut dimonitoring panitia nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Kunjungan di hari ketiga pelaksanaan adalah Koordinator Pokja Penjaminan Mutu Prof. Zulfahmi Alwi, M.Ag., Ph.D., Rabu (26/06).

Melihat langsung proses ujian, Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini mengaku kagum dengan infrastruktur yang dimiliki UIN Antasari.

Pasalnya lima ruang ujian di 3 laboratorium komputer bisa terhubung menjadi satu, dan mudah dipantau dari kejauhan. Semua sudah terintegrasi.

“Saya kira kemajuan ini bisa saya sharing ke luar, bahwa pelaksanaan SSE di UIN Antasari dapat menjadi percontohan, yang dilangsungkan efektif karena pengelolaan terpadu dan mudah dikontrol,” ungkap Prof. Zulfahmi kepada Humas.

Setiap ruangan penyelenggaraan ujian pun ia masuki, dan tidak menemukan kendala berarti.

“Kalaupun ada kendala, itu bisa diselesaikan dengan cepat tanpa merugikan calon mahasiswa,” tegasnya.

Prof. Zulfahmi pun bersyukur pelaksanaan SSE di hari ketiga di UIN Antasari berlangsung dengan lancar. Semua peserta menjalani ujian dengan nyaman.

“UIN Antasari dinilai sebagai salah satu perguruan tinggi strategis di bilangan Kalimantan, sehingga kami tim panitia nasional memilih berkunjung ke sini,” pungkasnya.

Adapun total peserta yang mengikuti SSE UM-PTKIN tahun ini di Kampus 2 UIN Antasari ada 1.343 orang. Mereka terbagi dalam 5 hari ujian, dari 24–27 Juni, disambung lagi pada 29 Juni. Semuanya dipecah dalam 14 sesi, difasilitasi 100 komputer terbaru, dengan ruangan yang nyaman.

(Ali/Fur/Ana)