Menanamkan Spirit Transendental dalam Perjanjian Kinerja
(Rektor UIN Antasari menyaksikan penandatanganan para pejabat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Foto Humas/Hadi Rustami)
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari di kepemimpinan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., terus memperkuat kualitas layanan, yang kali ini diformalkan dalam perjanjian kinerja (Perkin).
Total ada 43 pejabat yang menandatangani komitmen ini, mulai dari 3 wakil rektor, 2 kepala biro, para wakil dekan, hingga kepala bagian tata usaha di masing-masing fakultas.
Semuanya disaksikan langsung Rektor, yang digelar di Aula Zafry Zamzam Gedung Rektorat Lantai III, Senin (08/08/2022).
Prof. Mujiburrahman pun mendorong acara ini tidak hanya sekadar seremonial, namun harus dibarengi dengan semangat kehoranian, agar setiap diri pribadi bertanggung jawab menjalankan amanah.
“Apa yang kita lakukan pada hari ini, mudah-mudahan suatu awal dari reformasi birokrasi di kampus kita, sehingga masing-masing kita itu jelas tanggung jawabnya. Saya sebagai rektor tanggung jawabnya apa, wakil rektor apa, dan seterusnya, sampai ke bawah. Kalau istilah Pak Adnan tadi, sampai ke cleaning service itu jelas tupoksinya,” tegasnya saat memberikan sambutan.
Rektor pun mengingatkan, amanah tersebut juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat, yang tentunya bisa mendapat surga jika betul-betul bekerja, begitu juga sebaliknya, termasuk balasan ketika di dunia apabila gagal menunaikan perjanjian.
“Nah yang kita ini, mungkin nanti ada itu, saya kira akan berlaku juga, tunjangan kinerja itu nanti akan dievaluasi kalau tidak sesuai dengan kinerja yang diharapkan, sebagaimana yang kita tanda tangani hari ini di perkin,” jelas lulusan S-3 Universitas Utrecht Belanda tersebut.
Kegiatan ini sekaligus sebagai tindak lanjut, atas persetujuan perjanjian kinerja secara simbolis pada rapat kerja Februari lalu, yang kemudian tugas-tugasnya dirincikan dan disesuaikan dengan rencana strategi pengembangan UIN Antasari.
(Fur/Ali)
