Membaur Bersama Lautan Manusia, Ketua DWP UIN Antasari dan Tim Humas Takziah ke Pemakaman Guru Hatim
BANJAR – Ribuan jemaah memadati Alkah Muhibbin 1 di Gang Madrasah Kawasan Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar. Semuanya mengantar kepulangan ulama terkenal Kalimantan Selatan K.H. Muhammad Hatim Salman, Lc. (Guru Hatim), Senin (23/10/2023).
Alkah ini tepat berada di dekat kediaman mendiang, yang di dalam rumah diisi jemaah perempuan, dengan di antaranya berdatangan dari para pengurus Dharma Wanita Persatuan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, yang dipimpin langsung Ketua Hj. Mariani, S.Ag., S.Pd.I.
Guru Hatim termasuk dikenal dekat dengan UIN Antasari, seperti di kalangan ibu-ibu, seiring putra beliau (Guru Adi Hatim, S.H.I., M.H.) yang mengisi kajian rutin Kitab Hidayatus Salikin di DWP.
Bahkan para pengurus sempat silaturahmi sekitar satu bulan lalu, ketika Almarhum Guru Hatim dikabarkan sakit.
Pihak keluarga pun mengaku bersyukur dengan banyaknya kalangan yang peduli dengan Guru Hatim, atas perjuangan panjang semasa hidup almarhum dalam mendidik umat.
“Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan takziah Pimpinan DWP UIN Antasari, semoga silaturahmi ini bisa terus terjaga,” ucap Nor Sa’diyah, adik termuda Almarhum Guru Hatim kepada Humas.
Seperti diketahui, Guru Hatim merupakan bagian dari keluarga besar Ulama K.H. Salman Jalil, yang memiliki 10 anak. Ada empat sosok yang dikenal luas sebagai tokoh agama. Yang pertama telah wafat di Tanah Suci Makkah, yang kedua adalah Guru Hatim, yang ketiga adalah adik beliau yakni Guru Muhammad Wildan Salman, kemudian keempat ada Guru Sa’duddin yang aktif di Musala Ar-Raudhah Sekumpul (sejak usia 14 tahun diserahkan sang ayah kepada Guru Sakumpul untuk dididik).
“Guru Hatim adalah sosok figur panutan dalam keluarga kami. Lewat beliau lah kami sering meminta nasihat dan pendapat setelah berpulangnya Ayahanda kami K.H. Salman Jalil,” sambung Nor Sa’diyah.
Kini, para generasi penerus telah mengikuti jejak langkah almarhum, untuk terus menambah ilmu pengetahuan.
Bahkan di antaranya ada yang berkuliah di UIN Antasari Banjarmasin, yang bervisi “Unggul dan Berakhlak”, dengan di antara program unggulannya memiliki Ma’had Al-Jamiah, mendidik para mahasantri/mahasantriwati layaknya pesantren.
(Fur/Jal)
Baca juga: Guru Hatim Berpulang, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.: Beliau Tokoh Istimewa
