Mahasiswa Modal Untuk Bangun Banua
Senin (2018/09/01) – UIN Antasari Banjarmasin membuka perkuliahan tahun 2018/2019 dengan menggelar Kuliah Umum bertema “Peran Generasi Muda Dalam Membangun Banua”. Menghadirkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Ir. Hermansyah, M.Si., stadium general ini diikuti oleh Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Dr. H. Sukarni, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasam Dr. Hj. Nida Mufidah, Kepala Biro AUPKK Drs. Saifi, M. Pd., Kepala Biro AAKK Drs. Mukhlis, M. Pd., para Dekan, dosen, dan seluruh mahasiswa baru berjumlah 3.156 mahasiswa.
Mengawali Studium General, Rektor menyampaikan sambutannya. “Filosofi keilmuan UIN Antasari adalah berbasis lokal, dan berwawasan global. Kita berpijak di Banua ini maka kita punya perhatian, tanggung jawab, dan keinginan untuk berkontribusi bagi Banua. Kita juga turut melestarikan kearifan lokal dan menghayatinya demi kemajuan dan kesuksesan kita di masa yang akan datang. Apa yang akan disampaikan di kuliah umum ini sangat penting memberi gambaran pada kita tentang apa yang bisa dilakukan untuk Banua,” ujar Rektor.
Dirinya juga mengapresiasi kerjasama dan bantuan dari Pemprov saat alih status dari IAIN menjadi UIN. “Saya juga yakin bahwa Pemprov sangat mendukung UIN satu-satunya di Kalimantan ini,” katanya menutup sambutan.
Hermansyah memulai kuliah umum dengan memberi pesan bagi para mahasiswa baru. “Carilah ilmu seluas angkasa. Peran pemuda sejatinya tak terbantahkan lagi dalam sejarah dan akan selalu dibutuhkan negeri ini. Mahasiswa harus belajar. Tanpa ilmu pengetahuan, kalian akan kalah bersaing maka harus bekali diri dengan wawasan,” jelasnya.
Hermansyah menyoroti pesan Bung Karno yang terus terpatri dalam hati bangsa Indonesia saat ini, yakni bahwa mahasiswa harus menjadi cerminan pemuda yang dapat mengubah dunia. “Pemuda itu harus punya integritas, penuh pengalaman, visioner, dan menjadi inspirasi banyak orang. Kalau memiliki ciri tersebut, saya yakin Kalimantan Selatan tidak akan tertinggal dengan daerah lain dan UIN Antasari punya tanggung jawab untuk mempersiapkan pemuda semacam ini,” pungkasnya.
Kuliah umum dilanjutkan oleh konselor Rifqoh, dengan tema Kuliah Motivasi Generasi Milenial. (fdh/humas)
