
Mahasiswa KKN Padang Gariwil 2024 Perkenalkan Irama Tartil Jiharkah di SMPN 2 Piani
PIANI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Antasari Banjarmasin kenalkan metode membaca Al-Qur’an dengan tartil, irama Jiharkah di SMP Negeri 2 Piani, Dusun Padang Gariwil, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin. Tujuannya agar membaca Al-Qur`an dengan perlahan dan tidak terburu-buru serta memperindah bacaan Al-Qur’an.
Program ini dipimpin oleh Annisa Az-Zahra, yang mengajarkan kepada empat siswi yang telah memiliki kemampuan membaca Al-Qur`an dengan baik. Pengajaran dilakukan saat jam istirahat, dengan tambahan rekaman suara agar siswa dapat berlatih di rumah.

Nana, salah satu siswi yang ikut dalam program ini, mengungkapkan rasa antusiasnya. Baginya, bacaan Al-Qur`an menjadi lebih berirama indah.“Ulun senang belajar tartil dengan irama Jiharkah. Irama yang diajarkan ini membuat ayat Al-Qur`an lebih nyaman didengar,” ujarnya saat menyampaikan kesan pembelajaran.
Diketahui bahwa pengenalan membaca Al-Qur`an dengan tartil, baru pertama kali dilaksanakan di sekolah ini. Oleh karena itu, ide program mahasiswa KKN kali ini dianggap segar bagi sekolah.
“Baru pertama kali ada yang mengajar Al-Qur’an dengan irama tartil di sini. Kebanyakan siswa muslim di sini masih belajar pada tahap Iqro, jadi hanya empat siswa ini saja yang belajar Al-Qur`an dengan tartil. Semoga ini dapat memotivasi murid-murid lainnya,” ujar Miswan, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 2 Piani.
Ia berharap kegiatan ini tidak berakhir, akan selalu ada yang melanjutkan.
“Selain sebagai motivasi bagi siswa lainnya, semoga ada penyambung ke depannya. Kami berharap siswa dapat mendalami Al-Qur’an, nantinya dapat berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Annisa Az-Zahra, mahasiswi KKN yang mengajarkan tartil, menyatakan harapannya agar kontribusinya ini dapat membantu siswa/i terus berkembang.
“Dengan bimbingan individu yang saya lakukan, dibantu teknologi berupa rekaman suara, saya berharap mereka terus mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur`an,” tuturnya.
Dusun Padang Gariwil merupakan daerah dengan latar belakang multi agama. Ada pemeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu Kaharingan, yang hidup bersama. Karenanya, nilai-nilai toleransi perlu dipahami oleh warga, sehingga lingkungan yang harmonis selalu terjaga.

———————————————————————————————————————
Penulis: Tim KKN Padang Gariwil
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi