Mahasiswa Baru UIN Antasari Diajak Bawa Misi Islam Rahmatan lil Alamin
Syaipul Hadi, S.I.P., M.A. saat menjadi pemateri pertama di lokasi kedua gelombang perdana PBAK 2022 (Foto:Humas/Yulida RIfani)
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari memulai program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022. Para peserta pun dibagi ke dalam tiga gelombang, untuk mendapatkan 8 materi menarik dari kampus, termasuk Wawasan Keislaman Bervisi Keindonesiaan.
Tema ini menjadi materi perdana di lokasi kedua pelaksanaan PBAK, yakni di Gedung Olahraga dan Seni, yang dibawakan oleh Kepala Pusat Pemanfaatan Media untuk Moderasi Beragama (PPMMB) Syaipul Hadi, S.I.P., M.A., Kamis (18/08).
Dalam presentasi yang ditampilkannya kepada para mahasiswa baru, banyak pesan penting disampaikan, agar semuanya ikut membawa misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, sesuai dengan ayat 107 dari Quran Surah Al-Anbiya.
“Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam,” jelas Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi tersebut menerjemahkan.
Sehingga lewat prinsip tersebut, ia berharap para mahasiswa bisa menjaga perdamaian, menghindari kekerasan, dan saling bekerja sama untuk mencapai kemajuan.
“Wahai manusia, sesungguhnya Aku ciptakan kalian dalam bentuk laki-laki dan perempuan, dan Aku ciptakan kalian dalam bentuk berbangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal,” tegas Syaipul Hadi, S.I.P., M.A. saat menerjemahkan Quran Surah Al-Hujurat ayat 11.
Dengan ini, pihaknya berharap para mahasiswa UIN Antasari mampu memahami perbedaan, saling mencintai, dan berusaha terus menerus melakukan perbaikan.
“Sehingga menjadi negara adil makmur berketuhanan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Materi serupa juga diberikan kepada para peserta PBAK di lokasi berbeda, yakni di Auditorium Mastur Jahri, yang diisi oleh Ketua PPMMB UIN Antasari periode sebelumnya, Dr. H. Mukhyar Sani, M.A.
(Fur/Ali)
