Lama Diidamkan Rektor, Akhirnya Aplikasi SiPAGU Diluncurkan
BANJARMASIN – Terhubung ke empat layar, aplikasi Sistem Perencanaan Anggaran Terpadu (SiPAGU) resmi dikenalkan kepada publik, saat peluncuran oleh Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., di Aula Zafry Zamzam, Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1, Senin (25/03/2024).
Aplikasi ini memiliki 4 fitur yang bisa dimanfaatkan, mulai dari penganggaran, perencanaan, pencairan, hingga pelaporan. Bahkan semuanya bisa dilihat jelas indikator pelaksanaannya oleh pimpinan, lewat jadwal waktu kegiatan yang terpampang, termasuk warna peringatan apabila belum juga dituntaskan saat mendekati waktu yang ditetapkan.
“Jadi ketika dekat-dekat waktunya ada yang berwarna kuning, atau merah, berarti ada pelaksanaan anggaran yang tidak berjalan, sehingga kita minta tolong pimpinan di masing-masing unit kerja bisa mengontrolnya agar terlaksana sebagaimana mestinya,” jelas Karo Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian Dr. H. Adnan Nota, M.A., yang menjadi pencetus lahirnya aplikasi baru ini.
Rektor mengaku telah mengidamkan sistem terpadu ini, sejak periode awal kepemimpinannya di UIN Antasari. Sehingga lewat perubahan ini, diharapkan perencanaan, kontrol, pelaporan, serta pencairan bisa makin matang terlaksana secara terpadu.
“Semua yang memulai itu pasti sulit, tetapi yang sulit itu harus kita lakukan. Tidak ada perbaikan tanpa perubahan, meskipun belum tentu perubahan itu membawa perbaikan. Tetapi tetap harus ada keberanian untuk perubahan, berinovasi melakukan hal yang tidak dilakukan orang lain, karena hanya dengan cara itu kita diharapkan bisa menjadi lebih baik,” ungkap Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dalam sambutannya.
Rektor pun mengapresiasi kerja keras Karo AUPKK beserta jajaran, termasuk pencipta aplikasi Erwinsyah, M.Kom., dan Ketua Forum Pelaksana SiPAGU Akhmad Farouk, M.A.P., yang diharapkan semua yang terlibat mendapatkan amal jariah.
“Siapa yang meneruskan inovasi ini, akan sangat berharga bagi generasi mendatang,” tegas Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Karena menurut Rektor, lewat sistem ini tata kelola keuangan diharapkan makin baik lagi, dan makin bersih, sebagai bentuk salah satu upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
(Fur/Ana)
