KKN Internasional 2023 di Thailand Resmi Ditutup, Mahasiswa: Ini akan Menjadi Pengalaman Terbaik Saya

MUEANG YALA – Setelah hampir satu bulan KKN Internasional dilangsungkan Thailand, akhirnya resmi ditutup, dengan kehadiran langsung 4 perwakilan pimpinan UIN Antasari Banjarmasin di Mahad Al-Bi’sat Addiniyah (โรงเรียนธรรมวิทยามูลนิธิ/Thamavitya Mulniti School), Jumat (28/07/2023).

Ada 12 mahasiswa yang telah menjalani kuliah kerja nyata ini, yang terbagi ke dalam dua sekolah, dengan satunya adalah Ma’had Al Irsyad lil-Banat, di Provinsi Yala, sejak tanggal 06 Juli.

Baca juga: Pesan Penting KRI Songkhla ke Mahasiswa KKN Internasional: Jangan Sekali-kali Membicarakan Raja Thailand!

Banyak kesan dan cerita berharga yang mereka dapatkan dengan berinteraksi di budaya berbeda, termasuk beradaptasi dengan kuliner yang dominan asam seperti tom yam.

“Banyak lagi pengalaman yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata dan tulisan. Terima kasih atas semua pihak yang sudah terlibat, khususnya kepada Kampus Tercinta UIN Antasari,” ungkap Muhammad Lutfi via WhatsApp, Mahasiswa Hukum Tata Negara Angkatan 2019.

Selama di luar negeri, para mahasiswa ini telah membantu pengajaran di sekolah Islam di Thailand Selatan, termasuk menyosialisasikan UIN Antasari Banjarmasin yang bervisi “Unggul dan Berakhlak”.

Apalagi tegas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., pengalaman ini bisa juga menjadi tambahan ilmu dan wawasan bagi para mahasiswa, untuk belajar langsung dengan para ustaz/ustazah di Thailand.

“Saya yakin guru-guru di sini sangat profesional, sehingga menjadi tambahan ilmu bagi adik-adik kami belajar kembali dengan guru-guru di sini,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Baca juga: Ke Provinsi Yala Thailand, 7 Pimpinan UIN Antasari Menghadiri Perpisahan 12 Mahasiswa KKN Internasional 2023

Hadir pula Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Antasari Dr. Nuryadin, M.Ag. Ia menegaskan, bahwa jalinan silaturahmi ini akan terus diupayakan berlanjut, lewat pengembangan-program-program yang telah digalakkan, agar bisa makin bermanfaat bagi orang banyak.

“Dan tidak ada kata yang bisa sekali lagi saya ucapkan, sangat berbangga hati saya. Semoga bisa terus terjalin ke depannya, dan semoga Allah Swt. rida terhadap apa yang kita lakukan. Semoga apa yang kita lakukan mendatangkan manfaat bagi umat Islam di sini, umat Islam sampai seluruh dunia,” harapnya saat memberikan sambutan.

Suksesnya KKN Internasional di Thailand ini, turut disambut syukur salah satu guru di ma’had tersebut, yakni Ustaz H. Muhammad Ridhani, Lc. Ia juga bersyukur pihak yayasan telah menyambut baik kedatangan tamu dari luar negeri, lewat berbagai dukungan yang telah diberikan.

“Berbangga karena saya dapat melihat kepuasan pihak mahad akan peran mahasiswa/i KKN,” ucapnya kepada Humas via WhatsApp.

Baca juga: Lima Santriwati Thailand Ikuti Ujian Mandiri 2023 Via Daring, Guru Ma’had Al-Irsyad: Kualitas UIN Antasari Bisa Bersaing dengan Mesir

Turut terbang pula ke Thailand mendampingi adalah Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional Nani Hizriani, M.A., dan Koordinator Pusat Penerbitan, Rumah Jurnal, dan Hak Kekayaan Intelektual Siti Muflichah, M.Ag., M.Ed., Ph.D.

Sedangkan dari pihak Yayasan Thamavitya di acara penutupan ini yang berhadir adalah H. Razi Bensulong (ketua yayasan sekaligus Mudir Mahad Al-Bi’sat Addiniyah), H. Erfan Sulong (Manajer Ma’had Al-Irsyad lil Banat), Safwan Bensulong (Mudir Ma’had Al-Irsyad lil Banat), H. Soleh Wadeng (Wakil Mudir Ma’had Al-Irsyad lil Banat), dan H. Bairee Bueraheng (staf pimpinan).

(Fur/Ali)