Unisza Malaysia Jalin Kerja Sama dengan UIN Antasari Banjarmasin dan UINSA Surabaya
SURABAYA – UIN Antasari menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, sekaligus menandatangani nota kesepahaman dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (Unisza) Malaysia yang hadir di Indonesia, di Kampus UINSA, Selasa (29/08/2023).
Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. menyambut gembira dengan kebersamaan ini. Apalagi kegiatan ini melanjutkan serangkaian sinergi yang telah dijalin dengan banyak pihak lainnya, baik di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Baca juga: Ke Singapura, Rektor Jajaki Kerja Sama dengan ISEAS dan RSIS“Saya bertanya-tanya kenapa kita menjadi perhatian, karena salah satunya adalah karena Ibu Kota Nusantara. Jadi, Kalimantan ini adalah satu-satunya pulau dengan 3 negara, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” cerita Rektor saat memberikan sambutan di acara penandatanganan MoU dan MoA UIN Antasari dengan Berbagai Mitra Kerja Sama di Kalimantan Selatan, di Kampus 1 Banjarmasin, Kamis (31/08).
Oleh karena itu, lulusan S-3 Universitas Utrecht Belanda ini mengaku bersyukur bisa menjalin kolaborasi ini, guna makin memperkuat kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Jangan sampai kita di sini hanya menjadi penonton, tidak bisa apa-apa, dengan perubahan yang segera terjadi dan sangat cepat ini,” seru Rektor.
Baca juga: UIN Antasari Bersiap Mendukung Brunei Darussalam Membangun SDM AndalAdapun yang hadir melakukan penandatanganan di Surabaya tersebut adalah Rektor UINSA Prof. Akhmad Muzakki, Grad.Dip.SEA., M.Ag., M.Phil., Ph.D., dan Vice Chancellor Unisza Malaysia Prof. Dato’ Dr. Fadzli bin Adam.
Kerja sama yang disepakati, adalah terkait pengembangan tridarma perguruan tinggi, baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Di hari yang sama, Rektor juga diundang menjadi pembicara di Konferensi Internasional bertemakan “Mengontekstualisasikan Syariat dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Diskusi tentang Tantangan Mulai dari Hukum Keluarga hingga Isu Teknologi”.
Kemudian pembicara lainnya adalah Prof. Ts. Dr. Shukor Abdul Razak dan Prof. Madya Dr. Wan Mohd Yusof bin Wan Chick dari Unisza Malaysia. Sedangkan dari UINSA Surabaya adalah Dr. Kemal Riza, S.Ag., M.A.
(Fur/Ali)
