Keliling ke Tanah Laut dan Tanah Bumbu, Tim Sosialisasi Motivasi para Remaja Melanjutkan Studi

TANAH LAUT – Dalam rangka menggalakkan program “UIN Goes To School”, Pusat Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Antasari kembali melaksanakan sosialisasi. Walaupun dalam suasana hari libur nasional, Tim Sosialisasi tetap melaksanakan kegiatan. Kali ini bertempat di pendidikan diniah formal tingkat ulya, yakni Pondok Pesantren Darussalim Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (1/5/24).

Tim Sosialisasi diterima langsung Pimpinan Ponpes K.H. Jamil Hasyim, S.Ag. Ia sangat bersyukur atas kehadiran utusan dari UIN Antasari untuk memberikan pemahaman kepada para santri-santrinya.

“Sering ada kendala dalam proses pendaftaran, terutama saat pembuatan akun,” tutur alumnus IAIN (sekarang UIN) Antasari tersebut.

Kegiatan sosialisasi dilangsungkan di aula pesantren. Berbondong-bondong santri/wati memasuki tempat acara sebelum dimulai, yang totalnya mencapai 277 orang, berasal dari kelas X hingga XII, guna mendapat gambaran yang jelas dalam menentukan program studi yang akan dipilih.

Hj. Nahed Nuwairah, M.H.I. menjelaskan, di UIN Antasari ada Program Khusus Ulama (PKU) yang memberikan beasiswa, dan sangat cocok untuk alumni pesantren, karena juga mempelajari kitab-kitab klasik atau sering disebut kitab kuning.

“Ada PKU yang memberikan beasiswa 4 tahun. Program ini ada di Fakultas Syariah (FS) serta Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH). Ada juga Program Khusus Dai (PKD) yang ada di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,” jelas Koordinator Pusat Promosi dan PMB tersebut.

Ia memaparkan, bagi yang lulus masuk PKU, akan mendapatkan fasilitas asrama, sehingga tidak berbeda jauh dengan suasana di pesantren.

“Keunggulannya dari program lain, PKU ini berasrama,” tutur Hj. Nahed.

Anggota Tim Sosialisasi yang lain, Husnul Khatimah, M.Ag., menjelaskan tentang prodi-prodi yang ada di FUH.

“Fakultas Ushuluddin adalah fakultas tertua yang ada di UIN Antasari Banjarmasin,” jelas dosen muda ini.

Ada beberapa prodi yang ditawarkan, yaitu Studi Agama-Agama, Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Aqidah dan Filsafat Islam, Psikologi Islam, dan Ilmu Hadis.

Dia juga menjelaskan tentang Prodi Psikologi Islam yang merupakan salah satu prodi yang paling diminati.

“Prodi Psikologi Islam untuk di Kalimantan adalah prodi yang hanya ada di UIN Antasari. Di sini kalian akan mengkaji psikologi dengan sudut pandang Islam,” jelas Husnul.

Ia menambahkan, alumni prodi Psikologi Islam bisa jadi guru Bimbingan dan Konseling (BK) ataupun praktisi.

“Kalian nanti bisa jadi dosen, dai, penyuluh agama, jadi guru, dan lain-lain. Karena di Ushuluddin sangat mendalam mengkaji agama,” terang Husnul.

Selanjutnya, Hj. Siti Fatimah, S.Sos., M.Pd.I. dari Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Antasari menginformasikan, bahwa proses pendaftaran masih dibuka melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan jalur mandiri.

“Yang belum mendaftar di Seleksi Prestasi Akademik Nasional masih bisa mendaftar di UM-PTKIN dan UM-Mandiri,” ajaknya.

Ia menjelaskan, di jalur mandiri para pendaftar tidak perlu memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Sehingga jika ada yang terkendala dengan NISN, bisa mendaftar di jalur tersebut.

Selain itu, Hj. Siti Fatimah juga menawarkan banyak keuntungan jika berkuliah di UIN Antasari, yaitu kesempatan menerima beasiswa yang terbuka lebar.

“UIN Antasari Banjarmasin menyediakan banyak beasiswa, di antaranya Kartu Indonesia Pintar, Baznas, dan lain-lain,” ungkapnya.

Mendengar banyak hal menarik, para santri dan santriwati pun penasaran ingin bertanya.

“Apakah alumni jurusan PAI nanti harus jadi guru? Dan kapan jadwal ujian untuk yang mendaftar melalui jalur UM-PTKIN?,” tanya salah satu santriwati.

Abdi Rif’an Husna, S.T. kemudian memberikan jawaban, bahwa jadwal ujian tersebut bisa diketahui ketika pendaftar telah mencetak kartu ujian.

“Alumni PAI bisa bekerja di mana saja, karena UIN Antasari juga membekali kalian dengan soft skill,” jelas salah satu anggota Tim Sosialisasi tersebut.

Selain itu tambah Ahmad Syafawi (Putra Antasari), di UIN Antasari juga memiliki program Latihan Keterampilan Komputer yang bisa diambil di semester 3.

“Kalian akan mendapatkan keilmuan lain selain yang didapat di jurusan,” tegasnya.

Berikutnya, Alfiannor, salah satu santri turut penasaran dengan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

“Apa saja prospek kerja dari Jurusan Manajemen Pendidikan Islam,” tanyanya.

Hj. Siti Fatimah kemudian menjelaskan, bahwa alumni MPI bisa menjadi pegawai tata usaha di sekolah, bahkan bisa menjadi kepala sekolah.

“Termasuk bisa menjadi guru dan bisa menangani hal-hal yang terkait dengan administrasi sekolah,” urainya.

Sosialisasi dilanjutkan di Ponpes Al-Mubarok Putri di Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari.

Pengurus Ponpes pun berharap Tim Sosialisasi dapat memberikan motivasi kepada para santriwati untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Di kesempatannya, Ahmad Syafawi memperkenalkan UIN Antasari sebagai kampus yang mengajarkan keilmuan secara lengkap, yaitu sains maupun agama, sehingga para mahasiswa tidak cuma menguasai ilmu umum tapi juga dibekali ilmu agama dengan baik.

“Kampus yang mengintegrasikan nilai-nilai keIslaman dengan sains. Jadi kalian tidak hanya mendapatkan ilmu-ilmu umum saja tapi juga ilmu agama,” paparnya.

Ahmad Nazaruddin (Wakil Putra Antasari 2023) memaparkan tentang Fakultas Syariah.

“Fakultas Syariah cocok untuk kalian yang tertarik mendalami ilmu hukum,” jelasnya.

Nazar memberitahukan, bahwa alumni Fakultas Syariah akan menguasai bidang hukum dan dapat bekerja di pengadilan, KUA, ataupun menjadi ulama yang menguasai perbandingan mazhab.

“Alumni Fakultas Syariah sama dengan alumni Fakultas Hukum di kampus umum, namun mempunyai kelebihan lain karena juga menguasai ilmu-ilmu agama dengan baik,” tutur mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam ini.

Oleh karena itu, Hj. Nahed mengajak para santriwati untuk bisa bergabung di UIN Antasari.

“Kalian yang tidak berkesempatan masuk kuliah tahun ini masih bisa mendaftar tahun depan, masih ada kesempatan terbuka lebar,” ujarnya.

Sedangkan bagi yang berminat masuk tahun ini, juga bisa memilih ikut seleksi di jalur mandiri, yang siap dibuka mulai 1–16 Juli.

“Kalau kalian punya tekad yang kuat, insyaAllah ada jalan untuk bisa sukses dan menyelesaikan kuliah,” ungkap Hj. Nahed.

Motivasi juga diberikan Husnul, agar para santriwati mau melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi.

“Apapun cita-cita kalian harus melanjutkan pendidikan ke tingkat kuliah, apalagi banyak beasiswa bagi yang tidak mampu secara ekonomi. Kesuksesan milik semua orang yang mau berusaha, bukan cuma milik orang kaya saja,” pungkasnya.

Berikutnya di hari kedua, Kamis (2/5/2024), sosialisasi dilaksanakan di Aula MA Darul Azhar Batulicin. Tim dari UIN Antasari disambut hangat kepala madrasah dan jajaran. Mereka sangat bersyukur utusan dari Banjarmasin ini berhadir jauh-jauh ke Kabupaten Tanah Bumbu, guna memberikan gambaran bagi para siswa/i agar lebih mudah memilih jurusan yang akan diambil.

Sosialisasi dihadiri 100 lebih peserta dari semua tingkatan. Antusias mereka terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait pendaftaran dan proses perkuliahan yang akan dijalani jika diterima.

Kunjungan dilanjutkan ke SMA Negeri 1 Simpang Empat, SMK Negeri 1 Simpang Empat, dan terakhir di SMK Swasta Bangun Banua dengan menyerahkan brosur dan spanduk.

Kegiatan dilanjutkan pada hari Jumat (3/5/2024), dengan menemui para siswa/i di MAN 1 Batulicin di Desa Pagatan.

(Jam/Fur/Ana)